LUBUKLINGGAU – Wali Kota (Wako) Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe jelang Natal dan Tahun Baru tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada Covid-19.
“Tetap waspada walaupun Covid tidak ada, tapi dengan interaksi orang yang banyak, itu akan bisa menimbulkan gejala-gejala itu lagi,” kata Wako yang akrab disapa Nanan usai hadir di acara apel gelar pasukan Operasi Lilin dalam rangka Natal dan Tahun Baru di Polres Lubuklinggau pada Kamis (22/12/2022).
Disisi lain, orang nomor satu di Bumi Sebiduk Semare itu mengingatkan untuk diwaspadai mengenai teroris. “Disisi lain berkaitan dengan teroris juga harus diwaspadai. Dan bencana alam. Karena setiap akhir tahun pasti ada debit air yang cukup besar. Jadi waspada semua yang harus dilakukan,” timpal Nanan.
Lebih lanjut, Nanan juga menekankan kepada petugas yang turun melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru untuk tetap menjaga diri.
“Itu juga diharapkan bisa menjaga diri supaya menjaga kesehatan, jangan sampai kita sendiri yang mengamankan masyarakat tahu-tahu sakit,” bebernya.
Kemudian ditambahkan Nanan, terkhusus kota Lubuklinggau, sudah dua periode ini, Pemerintah Kota (Pemkot) tidak melaksanakan lagi kegiatan perayaan tahun baru.
“Itu memang kita tiadakan. Pertama berkaitan dengan anggaran dan yang kedua karena Pemkot Lubuklinggau sudah punya sarana prasarana yang cukup memadai seperti hotel-hotel. Hotel-hotel bisa menyelenggarakan sendiri. Kemudian juga elemen masyarakat juga sudah bisa menyelenggarakan sendiri,” ujarnya.
Kata Nanan, pemerintah hanya menyiapkan ruang, tempat dan waktu. “Ada fasum-fasum yang bisa dilaksanakan oleh elemen masyarakat. Tapi tetap kita harus waspada,” terangnya.
Selain itu, menurut Nanan, kemungkinan nanti di malam pergantian tahun akan ada pengalihan arus lalu lintas oleh pihak kepolisian Polres Lubuklinggau.
“Khusus di Linggau ini, karena kita ini kan satu jalur lalu lintas untuk jalan yang cukup panjang. Kemungkinan nanti akan ada pengalihan arus oleh Polres terhadap lalu lintas tersebut. Maka itu biasanya ramai sekitar masjid Agung, Simpang RCA,” ujarnya.
Nanan tidak berharap, tahun baru ini dilakukan dengan hura-hura atau berlebihan. “Apalagi sampai memakai narkoba, minuman keras. Itu tidak boleh,” tegasnya.
Selain itu mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat memainkan kembang api atau mercon. “Karena kita hanya bisa mengimbau, bahwa jangan bermain itu ditempat-tempat umum yang tidak ada pengamanan. Walaupun sifatnya hanya mungkin hanya kembang api tangan. Jadi hati-hati,” pungkasnya.(ans)