SILAMPARI ONLINE – Tiga Ular Kobra Ditemukan Dalam Speaker Rumah Warga di Lubuklinggau, Damkar Turun Tangan
Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Lubuklinggau mencatat terjadi peningkatan kasus ular yang ditangani pihaknya.
BACA JUGA : 20 Kasus Ular Masuk Lingkungan Rumah Warga di Lubuklinggau, Didominas Piton dan Kobra
Hal itu dikatakan Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Lubuklinggau, Suryo Amrinata Kusuma.
“Mulai Januari sampai Oktober ini total evakuasi hewan sebanyak 41 kali. Rincian ular 20 kali, tawon 17 kali, kucing masuk sumur 2 kali dan monyet 2 kali,” kata Suryo pada Kamis, 5 Oktober 2023.
BACA JUGA : Simak Daftar Ular dengan Ukuran Terbesar di Dunia, Ada Anaconda
Suryo mengungkapkan, terbaru kasus penanganan ular dilakukan pihaknya di rumah seorang warga di daerah Cereme Dalam, Kelurahan Cereme, Kecanatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Senin, 2 Oktober 2023 lalu.
Disini petugas menerima laporan adanya tiga ular jenis kobra yang bersarang di dalam speaker salon di rumah warga. Mendapat laporan tersebur petugas meluncur ke lokasi dan langsung melalukan evakuasi ular.
BACA JUGA : Wanita Asal India Lahirkan Ular Cobra lalu Meninggal, Netizen : Di Luar Nalar
“Ular itu diketahui yang punya rumah saat akan merapikan salon,” jelas Suryo.
Keberadaan ular awalnya tidak diketahui bila berada dalam speaker. Dan kemungkinan ular berasal dari semak belukar yang ada didekat rumah tersebut. Lalu mencari tempat hangat dan masuk ke dalam speaker.
BACA JUGA : Setelah Banjir Surut, Warga Lubuklinggau Ketakutan Karena Ular Masuk Rumah Saat Kondisi Listrik Padam
“Kan yang punya rumah ada orgen tinggal di halaman rumah. Nah ketika pemilik rumah mau ambil salon terlihat ular jenis kobra didalam salon. Dan langsung kaget,” timpalnya.
Petugas yang mendapat laporan langsung menindak lanjutinya dengan meluncur ke lokasi. Setelah dilakukan evaluasi, tiga ekor ular kobra tersebut langsung dimasukan kedalam karung untuk kemudian dilepaskan ke dalam hutan.
BACA JUGA : Petani Tewas Diduga Digigit Ular Berbisa saat Sedang Mancing di Siring Rawa Desa Bingin Rupit Muratara
“Alhamdulillah tidak ada korban yang dipatuk,” jelas Suryo.
Kasus ular yang ditangani pihaknya selama tahun 2023 ini diakui Suryo ternasuk tinggi.
“Tercatat 20 kali kasus penanganan ular ditangani pihaknya. Mayoritas terjadi diantara bulan Juli sampai dengan saat ini. Mayoritas ditemukan dalam rumah dan sekitar halaman rumah. Kemungkinan ular tersebut masuk ke lingkungan pemukiman karena mencari makan. Karena ditempat habitatnya makanan berkurang,” bebernya.
BACA JUGA : Viral! Bikin Heboh Warga Net, Desain Toga Wisuda UPI Disebut Mirip Jubah Ular Kobra
“Jadi mereka masuk ke perkampungan warga dari sarangnya seperti ular dan hewan melata lainnya,” pungkasnya.
