Silampari Online,
LUBUKLINGGAU – Ketua DPC GMNI Lubuklinggau, Rike Dwi Putra merasa tersinggung dengan salah satu status dan komentar dari netizen di Facebook seolah-olah menilai sikap politik organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam kontestasi politik Pilwako Lubuklinggau.
Rike menjelaskan, soal ada akun status Facebook atas nama Alexander Mata Lensa, yang membuat komentar disalah satu status yang ia muat di dinding Facebooknya, yang menyinggung sikap politik gmni, dan seolah meremehkan gmni dibawah kepemimpinannya selaku ketua cabang.
“Saya tegaskan, saya dan atas nama institusi organisasi Gmni akan melaporkan hal tersebut kepihak kepolisian, sebagai salah satu ujaran kebencian, yang menyudutkan Gmni dan sikap independentnya. Untuk itu ia tegaskan agar semua pihak (Kader dan Alumni) untuk menahan diri, kasus ini biar DPC Gmni Lubuklinggau yang tuntaskan,” paparnya, Sabtu (7/4).
Selain menuntut pemilik akun, GMNI juga meminta maksud ujaran komentar dan status tersebut, tolong diperjelas maksud dan tujuannya menyeret GMNI ke ranah pilkada Lubuklinggau. Serta menegaskan pihak yang akan segera dilaporkan membuat klarifikasi tertulis dan meminta maaf secara terucap dan tertulis di media selama 3 hari berturut-turut.
“Ini menyangkut marwah nama baik GMNI Lubuklinggau, jadi saya akan all out. Pesanya agar menjaga sikap, menjaga mulut dan tangan, karena saat ini rentan akan UUD ITE, bijaklah dalam menggunakan media sosial,” tukasnya. (HS-09)