SILAMPARI ONLINE – Tak Terganggu Kabut Asap Karhutla, Penerbangan di Bandara Silampari Lubuklinggau Lancar
Humas Bandara Silampari Lubuklinggau, Bandi mengatakan sejauh ini aktivitas penerbangan masih berjalan normal dan belum terdampak akibat kabut asap.
Hal itu dikatakannya menyikapi persoalan kabut asap karhutla di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan yang mulai terlihat pekat.
“Jadi sejajuh ini kita belum ada kendala yang berarti. Memang secara kasat mata itu sudah kelihatan kabut pekat. Cuma untuk penerbangan sendiri belum ada, masih normal,” kata Bandi pada Kamis, 19 Oktober 2023.
BACA JUGA : Imbas Kabut Asap Karhutla, Jam Masuk Sekolah di Lubuklinggau Berubah
BACA JUGA : Bukit Sulap di Lubuklinggau Diselimuti Kabut Asap Kiriman
Dijelaskannya, jadwal penerbangan di Bandara Silampari masih sesuai dengan schedule. Dan aktivitas penerbangan masih setiap hari beroperasi.
“Belum ada yang cancel. Kalaupun delay, itu bukan karena kabut asap, tapi ada tekhnis lainnya. Jadi masih normal sekarang, masih sesuai dengan schedule,” jelas Bandi lagi.
Kata Bandi, adapun jadwal penerbangam setiap hari yakni dari Lubuklinggau ke Jakarta pukul 14.20 WIB. Dan sebaliknnya penerbangan dari Jakarta ke Lubuklinggau pukul 12.20 WIB.
Sementara itu terkait dengan kabut asap, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau melalui Penjabat (Pj) Lubuklinggau menyikapinya dengan menganjurkan masyarakat memakai masker.
Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriansa mengajal seluruh masyarakat Kota Lubuklinggau agar menggunakan masker. Baik itu saat berada diluar ruangan, rumah, sekolah ataupun kantor dan lain sebagainya.
BACA JUGA : Karhutla Lahan Gambut di Musi Rawas Sudah Sepekan, Petugas Bergantian Padamkan Api
BACA JUGA : Kabut Asap Akibat Karhutla Selimuti Lubuklinggau, Dinkes Imbau Warga Kalau Keluar Pakai Masker
Trisko juga mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatan. Yakni dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.
Selain itu tambahnya, masyarakat juga disarankan untuk minum air putih mibimal delapan gelas perhari.
Kemudian, kepada masyarakat bila mengeluhkan sakit batuk, pilek, sesak nafas dan iritasi pada mata, maka diimbau untuk datang ke Puskesmas.