Scroll Untuk Baca Artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250

Siswi SMP Diduga Diperkosa dan Dibunuh

158
×

Siswi SMP Diduga Diperkosa dan Dibunuh

Sebarkan artikel ini

REJANG LEBONG – Nasib tragis menimpa Yuyun binti Yakin (14) siswi SMP Negeri 5 Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong. Warga Desa Kasie Kasubun Kecamatan PUT yang hilang sejak Sabtu (2/4) ini ditemukan tewas telungkup ditutupi daun pakis dengan kondisi kedua tangan terikat simpul hidup melingkari kaki kanan tanpa busana, Senin (4/4).

Kondisi jenazah korban sudah mengeluarkan bau tak sedap, pertama kali ditemukan Darwan (40) warga Kasi Kasubun Kecamatan PUT Darwan bersama warga laiinya yang memulai pencarian sejak pukul 06.00 WIB.
Kapolsek PUT Iptu Eka Chandra SH saat dikonfirmasi membenarkan penemuan jenazah siswi SMP  tersebut. Dijelaskan Eka, korban sudah 2 hari tidak pulang ke rumah sejak pergi kesekolah SMP 5 PUT Sabtu (2/4).

Scroll kebawah untuk membaca
Scroll kebawah untuk lihat konten

Orang tua korban serta sejumlah warga sudah mencarinya namun tak kunjung di temukan. Hingga kemarin (4/4) anggota Polsek PUT mendapat laporan dari warga Desa Kasie Kasubun bahwa ada sesosok mayat yang mengeluarkan bau tak sedap yang menyengat. Mendapat informasi tersebut anggota Polsek PUT langsung menuju TKP (tempat kejadian perkara).


“Anggota Polsek, Koramil PUT serta warga langsung menuju lokasi bau busuk yang menyengat itu, tepat di jurang sudut kebun karet kita menemukan sesosok mayat tanpa busana yang terikat kain warna hitam dengan wajah memar dan berbelatung serta mengeluarkan bau busuk menyengat dengan kondisi tertelungkup ke tanah. Anggota Polsek PUT dan warga mengevakuasi jenazah ke Puskesmas PUT untuk divisum. Ternyata korban diketahui bernama Yuyun binti Yakin (14) siswi SMP 05 PUT yang hilang sejak 2 hari lalu,” terang Eka.


Ditambahkan Eka, pasca penemuan mayat Yuyun, anggota Polsek PUT segerah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.  Termasuk tali pengikat korban, kaos singlet warna coklat yang menutupi bagian dada Yuyun ikut diamankan. Melihat dari hasil Visum, polisi menduga korban meninggal sejak Sabtu lalu. “Karena bagian wajah korban yang tertelungkup dengan tanah sudah membusuk tanpa Busana dan diduga korban pemerkosaan, dehidrasi dan kekurangan oksigen karena ditemukan telungkup. Kita kumpulkan bukti dan mengambil keterangan warga untuk mengungkapkan kasus ini,” tegas Eka.


Setelah divisum jenazah korban dibawa ke rumah orang tuanya untuk disemayamkan dan dikuburkan di tempat pemakaman umum  (TPU) Desa setempat. “Jenazah korban sudah bawah kelurganya untuk di makamkan,”ujar Eka. (HS-09)

Tinggalkan Balasan