SILAMPARI ONLINE – Sebanyak 15 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dari berbagai sekolah di Kecamatan Pemulutan (Ogan Ilir) dan Palembang, Sumatera Selatan diamankan Polisi.
Ke 15 siswa yang diamankan tersebut lantaran hendak melakukan penyerangan terhadap siswa Pancasila di Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.
“Penangkapan ke 15 orang itu saat melakukan pelemparan batu,” kata Kapolsek Pemulutan, AKP Herry Yusman melalui Kanit Reskrim, Ipda Ettah Yuliansyah pada Minggu, 5 Maret 2023.
Kanit Reskrim menjelaskan, diamankannya ke 15 siswa tersebut berawal dari adanya informasi yang di dapat oleh anggota. Informasi itu didapat dari masyarakat dan Guru SMA Pancasila.
“Disebutkan bahwa ada pelajar yang hendak tawuran di SMA Pancasila Pemulutan,” ujarnya.
Mendapat informasi itu, lantas tim opsnal dipimpin Kapolsek Pemulutan, AKP Herry Yusman dan didampingi Kanit Reskrim, Ipda Ettah Yuliansyah, mendatangi lokasi.
Selanjutnya mengamankan 15 orang siswa. Ke 15 siswa yang diamankan itu yaitu AY (16) siswa SMKN 1 Pemulutan, RZ (16) siswa SMK Nurul Huda, AD (15) siswa SMKN 1 Pemulutan.
Lalu siswa yang diamankan lainnya yakni DM (16) siswa SMKN 1 Pemulutan, AT (17) siswa SMKN 1 Pemulutan, MU (17) siswa SMKN 1 Pemulutan.
Kemudian yaitu MR (15) siswa SMK Bina Jaya Palembang, TF (15) siswa SMKN 8 Palembang, DW (17) siswa SMKN 1 Pemulutan, SG (16) siswa SMKN 1 Pemulutan, ER (17) siswa SMKN 1 Pemulutan.
Selanjutnya DS (17) siswa SMKN 1 Pemulutan. Termasuk MK (16), FR (15), dan RY (17) yang merupakan remaja putus sekolah.
Kanit Reskrim mengatakan, pihaknya tak hanya mengamankan 15 siswa. Juga menyita barang bukti berupa satu bilah sajam (senjata tajam), tiga batang kayu bekas dan dua buah batu bata.
“Mereka mengakui benar akan melakukan penyerangan terhadap siswa SMA Pancasila di Desa Pemulutan Ilir,” bebernya.
Lebih lanjut, penyerangan tersebut dilakukan mereka pakai sajam, batu bata, kayu dan alat keras lainnya yang dipakai sebagai senjata. Beruntung, rencana aksi penyerangan tersebut dapat dicegah.
“Kita dapat informasi langsung meluncur dan mengamankan mereka,” timpalnya.
Meski begitu ditambahkannya, rombongan siswa tersebut sempat sudah melakukan pelemparan batu dan kayu terhadap siswa dari SMA Pancasila yang sedang berdiri di pinggir jalan.
Dan akibat lemparan itu sambungnya, para siswa dari SMA Pancasila berhasil lari untuk menyelamatkan diri.
Kata Kanit Reskrim, ke 15 siswa yang diamankan itu setelah diberikan pembinaan lalu diserahkan kembali ke orang tua mereka masing-masing. Disamping itu juga mereka diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya diatas materai.(sumeks.co)
Komentar