LUBUKLINGGAU – Petugas dari Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau bersama dengan pihak terkait lainnya telah melakukan pemantauan kesehatan hewan kurban. Pemantauan dilaksanakan di 21 pengepul hewan kurban.
“Alhamdulillah itu sudah di cek, semuanya sehat-sehat semua dari PMK (penyakit mulut dan kuku),” kata Plh Kabid Peternakan dan Keswan Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau, Ardi.
Hasil pengecekan tersebut jumlah sapi 185 ekor, kambing jantan 756 ekor dan domba jantan 270 ekor. “Itu untuk yang disiapkan pengepul untuk kurban di kota Lubuklinggau,” timpalnya.
Selain itu, adapula 70 persen masyarakat yang akan berkurban membelinya di Kabupaten Musi Rawas. “Kalau untuk kebutuhan sapi kita, kota Lubuklinggau tidak tercukupi untuk beli di Linggau. Jadi lebih banyak belinya di Musi Rawas dan daerah-daerah tetangga,” bebernya.
Ardi menambahkan, tahun kemarin jumlah kurban sapi di kota Lubuklinggau 926 ekor. Sedangkan kurban kambing sebanyak 1.200 ekor. “Tahun ini jumlahnya diperkirakan tetap stabil meskipun ada isu PMK,” terangnya.
Sementara itu sejumlah masjid di Kota Lubuklinggau telah menyiapkan persiapan untuk pelaksanaan sholat Idul Adha. Salah satunya Masjid Agung As Salam Kota Lubuklinggau.
Ketua Harian Masjid Agung As Salam Kota Lubuklinggau, Lutfi menjelaskan, rencananya Ustad Yarhanidi akan bertindak selaku imam sholat Idul Adha. Sedangkan Khotib oleh Gus Ahmadi selaku Ketua NU Kota Lubuklinggau.
“Sekarang ini baru ada empat ekor sapi dari kumpulan jemaah di masjid dengan cara patungan. Biasanya sehari sebelum Idul Adha baru ramai,” ungkap.
Selain itu, pihak masjid Agung As Salam juga telah menyiapkan lima petugas jagal kurban. Dan untuk pembagian daging kurban dilakukan dengan menggunakan kupon. Rencananya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.(ans)