Scroll Untuk Baca Artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahEkonomiEkonomi & BisnisMusi RawasSumsel

Rety Berharap Dapat Bersinergi dengan Pemerintah untuk Memajukan Pelaku UMKM di Musi Rawas

74
×

Rety Berharap Dapat Bersinergi dengan Pemerintah untuk Memajukan Pelaku UMKM di Musi Rawas

Sebarkan artikel ini
Ketua Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Rety Septika.(foto Istimewa)

MUSI RAWAS – Ketua Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) Kabupaten Musi Rawas (Mura) resmi dilantik pada Kamis kemarin (17/11/2022).

Rety Septika resmi dilantik sebagai Ketua PPUMI Kabupaten Mura periode 2021-2026. Pelantikan dilaksanakan serentak seluruh Kabupaten Kota se-Sumsel di Auditorium Graha Bina Praja, Palembang.

Sebagai Ketua PPUMI Kabupaten Mura, Rety Septika berharap dapat bersinergi dengan pemerintah dan instansi terkait lainnya. Sehingga dapat memajukan PPUMI maupun pelaku UMKM di Musi Rawas.

“Saya berharap dapat bersinergi secara baik dengan pemerintah dan instansi Kabupaten Musi Rawas untuk memajukan PPUMI itu sendiri maupun pelaku UMKM di Mura,” kata Rety.

Rety menjelaskan, tujuan PPUMI yaitu agar terwujudnya perempuan UMKM yang berdaya saing tinggi. Dan dapat menjafi sentra pemberdayaan UMKM di Indonesia.

Selain itu, PPUMI juga melakukan pembinaan dan pendampingan kepada perempuan UMKM dalam menghasilkan kualitas produk yang berstandar tinggi. Lalu pembinaan pengelolaan manajemen yang berstandar baik, akses pembiayaan, akses produksi dan akses pasar bersama.

Kemudian menurutnya, PPUMI memberikan konsultasi kepada perempuan UMKM dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas produk. Termasuk kapabilitas untuj membantu perempuan UMKM menjadi usaha yang handal.

Selanjutnya kata Rety mampu bersaing dalam menghadapi situasi dan membantu ekonomi masyarakat. Serta pemberdayaan perempuan usaha kecil menengah.

“Tentu memberikan dampak positif bagi perekonomian di daerah tersebut,” terangnya.

Dan yang terakhir ditambahkannya, produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM harus terpenuhi dengan standar yang telah ditentukan. Diantaranya seperti label halal, BPOM dan lain sebagainnya.

“Hadirnya PPUMI untuk membantu mempercepat sertifikat halal untuk produk UMKM, itu merupakan langkah kedepan ataw terobosan agar produk UMKM lebih dipercaya ditengah masyarakat,” timpalnya.

Kata Rety, organisasi PPUMI mendedikasikan dirinya untuk menjadi mitra kerja pemerintah. Yakni sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menjangkau pelaku UMKM agar lebih berkembang dan maju.

Lebih lanjut, pihaknya mendukung penuh para perempuan pelaku UMKM yang ada di Mura untuk program dengan instansi pemerintah dalam rangka memperkuat UMKM di Kabupaten.

“Baik dari sisi pendampingan dan penguatan SDM, kelembagaan dan standarisasi UMKM,” pungkasnya.(rls)

Tinggalkan Balasan

Verified by MonsterInsights