SILAMPARI ONLINE – Keputusan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terkait penghapusan skripsi sebagai standar syarat kelulusan bagi Mahasiswa S1 telah mendapat dukungan penuh dari Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Adapun alasan yang diungkap oleh Puan mengenai dukungannya tersebut karena dianggap Skripsi sering menjadi beban bagi Mahasiswa selama menjalani perkuliahan hal ini berakibat Mahasiswa menjadi tidak fokus dan kesulitan dalam menyerap ilmu yang diberikan oleh dosen dengan baik.
BACA JUGA : Tak Wajibkan Lagi Mahasiswa Buat Skripsi di Akhir Studi
“Persyaratan skripsi menjadi beban yang berat. Terkadang membatasi eksplorasi ilmu dan minat akademik Mahasiswa,” ungkap Puan dalam keterangan persnya, dikutip dari Disway.id.
Puan mendukung penuh keputusan Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim lantaran hal ini akan menjadi salah satu terobosan baru bagi seluruh kampus di Indonesia untuk mengembangkan minat dan bakat Mahasiswa terutama dalam dunia kerja.
BACA JUGA : Jangan Panik Lakukan 3 Tips Ini Sebelum Sidang Skripsi, Dijamin Lancar
Di era sekarang ini dikatakannya, Skripsi sering menjadi momok menakutkan bahkan hingga sering mengganggu proses pembelajaran yang lebih luas bagi Mahasiswa. Ia pun mengungkapkan jika Mahasiswa berhak untuk diberikan keleluasaan dalam menentukan arah kelulusannya.
“Ini adalah bentuk kemerdekaan dalam belajar, sehingga Mahasiswa bebas menentukan arah kelulusan, tanpa harus berpatokan dengan sistem yang ada,” tambahnya.