SILAMPARI ONLINE – Program Perumahan Kumuh Harus Tepat Sasaran, Minta 16 Kelurahan di Lubuklinggau Segera Berikan Data
Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau menggelar forum group discussion (FGD).
Forum tersebut dipimpin Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Surya Dharma bersama Kadis Perkim, Febrio Fadilah.
BACA JUGA : Kondisi SDN Mekarsari Kumuh dan Memprihatinkan
BACA JUGA : Komitmen dan Berkolaborasi Tuntaskan Kawasan Kumuh
Dan membahas penyusunan dokumen rencana pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Menurut Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Lubuklinggau, H Surya Dharma, percepatan penanganan permukiman kumuh secara menyeluruh dan tuntas serta berkelanjutan bagi perumahan dan permukiman kumuh di Kota Lubuklinggau harus segera dilakukan.
Sebab hal itu kata Surya dilakukan demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dan ini merupakan salah satu tugas pemerintah untuk memastikan tidak ada lagi perumahan kumuh dan permukiman kumuh yang ada di Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA : Tata Kawasan Kumuh Bantaran Sungai
BACA JUGA : 28,76 Ha Kawasan Kumuh Belum Dibangun
Sambungnya lagi, namun harus dipastikan bahwa masyarakat yang menerima manfaat memang betul-betul tepat sasaran.
Sementara itu Kepala Disperkim Lubuklinggau Febrio Fadilah meminta agar 16 kelurahan yang masuk dalam kategori permukiman kumuh untuk segera memberikan data-data yang diperlukan.
“Agar ditangani secepatnya oleh OPD terkait,” kata Febrio Fadilah yang akrab disapa Rio.
BACA JUGA : Persiapan Upacara Sumpah Pemuda di Lubuklinggau: Silahkan Saja Anak Muda Jadi Petugasnya
BACA JUGA : Diguyur Hujan Kabut Asap di Lubuklinggau Menghilang, Jam Masuk Sekolah Normal Kembali
Menurutnya, seperti saluran drainase di lingkungan perumahan dan permukiman silahkan dilaporkan ke PUPR dan Perkim. Lalu untuk pencegahan kebakaran kepada Damkar.
Selanjutnya untuk ketersediaan air bersih kepada PDAM dan lain sebagainya.
Kata Rio, itu dilakukan untuk menangani dan mencegah terjadinya permukiman kumuh di Kota Lubuklinggau.
“Silahkan apabila bapak ibu Lurah atau yang mewakili OPD teknis ada pertanyaan, saran dan lainnya untuk disampaikan,” pungkasnya.
