LUBUKLINGGAU – Salah satu perantau minang di Kota Lubuklinggau sangat mengakui kemajuan Kota berslogan Sebiduk Semare ini.
Selama kepemimpinan H SN Prana Putra Sohe dan H Sulaiman Kohar (NanSuko), kemajuan kota lubuklinggau sangat dirasakan dan memang terbukti nyata.
Hal ini diungkapkan salah satu perantau minang, Afriandi. Ia mengakui kemajuan lubuklinggau sangat terasa dibandingkan sebelum ia merantau ke kota lubuklinggau.
“Saya merantau ke Lubuklinggau pada tahun 2012, dan tinggal di rumah ayuk sepupu di kelurahan karya bakti, kecamatan Timur 1,”ucapnya.
Saat pertama kali menginjakkan kaki di Lubuklinggau, dirinya mengakui tidak tahu ingin pergi liburan dan berjalan-jalan pada malam hari.
“Saya kepengen jalan-jalan malam hari, cuma ayuk sepupu mengajak ke taman merdeka yang saat ini sudah berubah menjadi taman kurma Masjid Agung As Salam,”tambahnya.
“Saat saya bertanya kepada ayuk sepupu, apa tidak ada mall disini?, ayuk sepupu menjawab ada, namanya linggau plaza saat ini menjadi Mitra Bangunan,
Kemudian, diajaklah jalan-jalan ke linggau plaza tersebut. Sesampai disana, dirinya hanya terdiam dan geleng-geleng kepala.
“Ayuk sepupu bertanya, kok heran, saya menjawab, jadi ini mallnya, kok beda ya di Sumbar. Kalau di Sumbar mallnya besar-besar. Saya hanya tersenyum saja,”ceritanya.
Dirinya mengakui bahwa sempat baru satu minggu ingin kembali ke Sumbar. Namun, ayuk sepuou melarangnya.
“Sabar aja dulu, mana tahu rezekimu ada disini. Y sudah saya sabar. Dan kelang beberapa bulan ada pelaksanaan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota,”lanjutnya.
Selama kepemimpinan NanSuko itulah mulai ada kemajuan dan pembangunan. Yang mana dahulunya kota transit sekarang sudah menjadi kota tujuan, baik tujun pariwisata, pendidikan dan lainnya.
Saat banyak pembangunan itulah dan banyak pembukaan lowongan pekerjaan, kemudian saya masukkan berkas lamaran dan alhamdulillah saya sampai saat ini sudah bekerja di salah satu perusahaan media yakni, Harian Silampari dan bertahan di lubuklinggau.(*)
