Silampari Online,
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan, menggelar kegiatan silaturahmi dan sinkronisasi program pembangunan di Pendopoan rumah dinas Bupati Empat Lawang, Jum’at (22/2).
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan kunjungan kerja (Kunker) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru di Kabupaten Empat Lawang, selama dua hari dari Kamis – Jum’at (21-22/2/2019).
Dalam kegiatan itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru hadir bersama Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia,Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Denny Gabril, Duta Literasi Sumsel, Hj Percha Leanpuri, Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad bersama Ketua TP PKK Kabupaten Empat Lawang, Hj Happy Sefriani Joncik.
Sejumlah Kepala OPD Provinsi Sumsel dan OPD Kabupaten Empat Lawang serta unsur Porkompinda Empat Lawang. Turut hadir, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan sejumlah elemen penting di Bumi Saling Keruaji Sangi Kerawati.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengapresiasi serta berterimakasih atas kinerja yang dilakukan Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad. Menurutnya, Empat lawang merupakan daerah otonomi baru yang sudah mulai terlihat kemajuan di bidang infrastruktur jalan yang sudah terlaksana dengan baik dan lumbung padi yang melimpah.
“Diharapkan kedepannya Empat Lawang dapat menekan angka kemiskinan serta pengangguran,” kata Deru.
Gubernur juga menyampaikan, dalam identitas suatu daerah haruslah terjalin kerja sama antar OPD di setiap instansi pemerintahan. Menurutnya, di daerah haruslah memberikan pendelegasian hukum juga haruslah harmonis dan saling menjaga, jangan sampai terjadi konflik internal yang diawali dengan ketidaknetralnya pemimpin.
“Saya minta seluruh jajaran pejabat maupun pemimpin di Empat lawang agar menjalin silaturahmi selalu kompak dan harmonis,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad dalam sambutannya menyampaikan, diawal kepemimpinannya, dirinya akan berusaha dan menargetkan penekanan angka kemiskinan, serta pengangguran di Kabupaten Empat Lawang.
“Tercatat dalam indeks data Badan Pusat Statistik, Kabupaten Empat Lawang berada di posisi 12,44 persen indeks kemiskinan, sedangkan 2,8 persen unntuk angka pengangguran,” kata dia.
Kembali Joncik meyakinkan, Kabupaten Empat Lawang merupakan daerah otomi baru yang tercatat dalam indeks Badan Pusat Statistik dari tahun 2013 yang sudah bukan Daerah tertinggal seperti dahulu lagi.
“Harapan Serta target kedepannya ialah 8,6 persen tingkat kemiskinan, harus turun 3 digit dari indeks data 12,44 persen. Serta membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan dan akan memajukan daerah pertanian,” terang dia. (ADV)
