Silampari Online,
EMPAT LAWANG – Sejumlah petani di kawasan Talang Kepiul, Desa Muaralintang Lama Kecamatan Pendopo Barat, terpaksa harus menggunakan material tanah yang dimasukan dalam karung dan selanjutnya disusun, untuk dijadikan dinding penahan air sungai (bendungan, red), Minggu (18/11).
Kegiatan membuat bendungan dengan material seadanya tersebut, dilakukan para petani di desa itu, secara bergotongroyong, dengan maksud agar air dari sungai Kepiul di desa mereka dapat terbagi dengan merata ke kawasan persawahan milik para petani.
Selain membuat bendungan dengan material seadanya tersebut, para petani juga melakukan kegiatan gotongroyong, memberaihkan parit yang dijadikan saluran irigasi persawahan mereka.
“Kami sepakat bergotongroyong membuat bendungan dan membersihkan saluran irigasi, agar dari Sungai Kepiul lancar ke peraawahan,” kata salah seorang tokoh masyarakat desa setempat, H Umar Hasan kepada wartawan, di sela-sela kegiatan tersebut.
Diungkapkannya, selaku Ketua Kelompok Tani (Poktan) di desanya, dia mengaku pernah mengajukan usulan pembangunan irigasi di kawasan Talang Kepiul Desa Muaralintang Lama Kecamatan Pendopo Barat. Namun proposal pembangunan yang dimaksud tidak pernah ditanggapi, apa lagi terealisasi. “Dari tahun 2010 sampai dengan 2015, setiap tahun kami ajukan usulan, tapi hingga kini tidak pernah ditanggapi,” ujar Umar.
Meski demikian, dirinya masih sangat berharap agar kedepan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang, dapat merealisasikan keinginan masyarakat untuk mendapatkan bangunan irigasi permanen.
“Saya selaku ketua kelompok tani berharap agar pemerintah bisa membantu untuk membangun irigasi aliran air sawah yang permanen,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Muaralntang Lama, Samsul Wijaya mengakui adanya keinginan masyarakat petani di desanya. Pihaknya kata dia, akan kembali mencoba mengajukan usulan pembangunan irigasi permanen di desanya, melalui Muarenbang tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten.
“Mudah-mudahan harapan masyarakat ini dapat terwujud di tahun depan,” harapnya. (HS-05)