SILAMPARI ONLINE – Pelanggan Seks Online Patah Kaki Lompat dari Dak Kabur Diduga Hendak Dikeroyok, Dua Pelaku Ditangkap
Ketakutan dialami seorang pelanggan seks online melalui aplikasi MiChat.
BACA JUGA : Bocah Kelas 3 SD Tewas Dikeroyok Tiga Seniornya, Usai Dikeroyok Korban Kejang-kejang Lantas Meninggal
Korban yang ketakutan dikeroyok oleh 4 pria nekat terjun dari atas Dak tempatnya kencan singkat.
Akibatnya korban alami patah tulang setelah berkencan dengan pekerja seks komersial (PSK) berinisial Okt. Kejadiannya di RD Kost, Jl Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang.
BACA JUGA : Seorang Remaja Tewas Dikeroyok 10 Orang saat Nonton Orgen Tunggal di Pesta Kawinan
Tepatnya pada Minggu, 13 Agustus 2023, sekitar pukul 03.00 WIB. Dua dari empat pelaku pengeroyokan itu, Hendri alias Cucun (24) dan Ryan, akhirnya ditangkap.
Keduanya ditangkap oleh Unit Pidum-Tekab 134 Polrestabes Palembang pada Rabu 23 Agustus 2023. Termasuk dibawa PSK yang sebelumnya kencan dengan korban.
BACA JUGA : Bonceng Pacar Orang, Mahasiswa Dikeroyok Lima Pemuda
Dijelaskan Okt, mulanya dia mendapat booking-an dari korban. Dimana booking-an itu melalui aplikasi MiChat. “Mainnya reseh, kasar. Kuomong pelan-pelan bae maennyo kak ye, tapi masih bae.
Terus aku dak tau kalo dio metu di dalem,” sesalnya seperti dilansir dari SUMEKS.CO.
BACA JUGA : Tak Mau Bayar Jasa PSK Usai Wik Wik, Pria Ini Tewas Dikeroyok Preman
Lantaran tidak sesuai dengan perjanjian, maka Okt meminta uang tambahan. Tapi korban tidak mau hingga mereja cekcok mulut. Lalu setelah korban keluar kamar, bertemu dengan para pelaku. “Kabarnyo mabuk korban itu,” cetus Okt.
Kemudian tersangka Ryan mengaku dapat kabar dari Okt, kalau korban main kasar dan tidak sesuai perjanjian. RN tidak mau bayar uang tambahan. “Kami minta uang tambahan,
BACA JUGA : Miris, Siswa SD di Selangit Dikeroyok Teman Sekolah Hingga Kritis
dia marah dan menantang. Korban itu mabuk. Saya pukul punggungnya tiga kali,” akunya.
Sementara Hendri juga mengaku mengaku ditantang. Bahkan mengaku di pukul korban terlebih dahulu. Sehingga dia membalas memukul sekali, teman-temannya ikut mengeroyok. Lalu korban yang kalah, lari ke atas dak dan terjun. “Aku cuma mukul dua kali,” katanya.
BACA JUGA : Hasut Pacar RA untuk Putus, Iwan Dikeroyok 9 Orang
Sehingga setelah terjun dari Dak tempat indekos, korban mengalami patah tulang. Dimana kedua kaki, rusuk dan tulang belakang.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kakaknya yakni Mgs Rmd (32) ke Polrestabes Palembang. Motifnya cekcok akibat kurang bayar, mainnya tidak sesuai kesepakatan. “Masih ada yang DPO,” ucap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, didampingi Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing. (afi)
