LUBUKLINGGAU – Pamit ke Kebun, Petani di Lubuklinggau Ditemukan Tewas di Sungai Kelingi Kondisinya Memegang Parang
Seorang pria di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan 0amit dari rumah hendak pergi ke kebun, keesokannya ditemukan tewas di Sungai Kelingi.
Korban yakni Sugiono alias Badol (49), tani, warga Jalan Napal, RT 04, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau selatan II. Ditemukan pada Selasa, 26 September 2023 sekitar pukul 09.00 WIB.
“Ditemukan di Sungai Kelingi, RT 04, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan Iptu I Nyoman .
Saat ditemukan menurutnya, dengan posisi terlungkup dan kondisinya masih memegang parang. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Lubuklinggau Selatan dan langsung ditindaklanjuti.
Kapolsek mengatakan, pihaknya mendapat infornasi dari masyarakat.
Ia juga mengungkapkan, sehari sebelum ditemukan meninggal, pada Senin, 25 September 2023 sekitar pukul 08.00 WIB korban meminta izin kepada istrinya. Korban saat itu menurutnta izin untuk pergi ke kebun di RT 04 dekat Sungai Kelingi. Hingga pukul 15.00 WIB korban tidak kembali.
“Lalu saat di cek di lokasi kebun, korban Sugiono tidak ditemukan,” jelasnya.
Kemudian pihak keluarga berusaha mencari di sekitar aliran Sungai Kelingi. Namun tidak ditemukan. Selanjutnya pada Selasa, 26 September 2023 sekitar pukul 08.00 WIB, saksi Jaya Kusomo melakukan pencarian terhadap korban.
Dan saat menelusuri aliran Sungai Kelingi, terlihat gelembung air yang keluar di Sungai Kelingi. Sehingga saksi berinisiatif mengambil bambu untuk mencongkel ke arah gelembungan air tersebut. Ketika di cek, terasa oleh saksi bahwa ada sesuatu yang berat.
Lalu saksi mengangkat dan terlihat baju. Kemudian terlihat pula kepala korban Sugiono dengan posisi mayat terlungkup dan kondisinya masih memegang parang. Saksi langsung memanggil warga sekitar Sungai Kelingi RT 04 Kelurahan Simpang Periuk untuk dilakukan evakuasi terhadap korban Sugiono.
Setelah itu saksi juga memberitahukan kepada Ketua RT. Lalu Ketua RT melaporkannya dengan menghubungi Polsek Lubuklinggau Selatan tentang penemuan mayat tersebut. Mendapat informasi tersebut, anggora gabungan yakni Tim Macan Linggau dan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Lubuklinggau beserta piket SPKT dibantu Polsek Lubuklinggau Selatan mendatangi TKP.
Petugas sesampai di lokasi mengamankan dan melakukan olah TKP. Dan hasil keterangan yang didapat dari saksi-saksi, jika korban Sugiono sebelumnya tidak mempunyai riwayat sakit. Dan korban tidak bisa berenang. Saat dilakukan pemeriksaan luar terhadap kondisi tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik atau penganiayaan.
Kemudian pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan outopsi terhadap korban. Dan segera dilakukan pembersihan terhadap mayat korban oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.*