*Rawan Lakalantas dan Jambret
Silampari Online,
LUBUKLINGGAU ULU– Masyarakat Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Lubuklinggau Ilir , Kecamatan Lubuklinggau Barat II mengeluhkan lampu jalan padam, hampir setengah bulan ini. Mereka takut terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) pada malam hari, karena banyak anak-anak menyebrang di jalan padat kendaraan tersebut.
Selain itu kejahatan jambret mengintai warga. Di sana termasuk kawasan ramai pengendara, dengan tanjakan dan turunan yang membahayakan pengendara. Alhasil, warga pun meminta kepada Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mendengarkan jerit hati mereka, terkait padamnya aliran lampu jalan di lingkungan tempat tinggal mereka.
“Pak Wali lampu jalan kami padam, apa kami ini tidak bayar lampu jalan sampai padam sudah hampir setengah bulan ini,” keluh tokoh masyarakat Lubuklinggau Ilir, Tarmizi, SH pada Harian Silampari, Kamis (25/4).
Warga minta kepada Walikota agar dinas yang mengurus soal lampu jalan memerhatikan keluhan mereka. “Ada tiga lampu jalan yang padam. Di Jalan Jendral Sudirman dekat jembatan, depan masjid, dan arah Jalan Bangka. Sekarang menjelang bulan Ramadhan, kami tentu khawatir terjadi hal tak diinginkan jika lampu jalan padam terus,” ucapnya. Tarmizi menambahkan, warga makin gelisah saat Subuh karena keadaan jalan menjadi gelap, hingga khawatir terjadi lakalantas.
Sementara mendekati bulan Ramadhan ini membutuhkan penerangan. Untuk memudahkan melakukan aktivitas warga menuju ke masjid pada malam hari.
Secara terpisah, Kabid Sarana Prasarana Upilitas Dinas Permukiman Kota Lubuklinggau, Misno menyatakan hingga kemarin pihaknya belum menerima laporan dari warga Kelurahan Lubuklinggau Barat II, terkait padamnya lampu jalan. Meski demikian, Misno menegaskan jika sudah ada laporan pihaknya akan turun ke lapangan lakukan pengecekan.
“Kita akan cek ke lapangan jika ada laporan. Silakan sampaikan kepada kita dengan menyebutkan lokasi lengkap dengan nomor Hp yang bisa dihubungi,” ucap Misno dihubungi, kemarin sore. Ia menyebutkan kerusakan lampu jalan itu tentu bisa disebabkan sejumlah hal, misalnya timer rusak, kontak alami kerusakan hingga perlu dilakukan perbaikan secepatnya. (HS-09)