SILAMPARI ONLINE – Kehilangan motor dialami seorang petugas marbot masjid di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Itu dialami Nurholis, 20 tahun yang merupakan marbot masjid Tanbihul Ghafilin di Jalan Pioner, RT 8, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.
Motor Honda Beat nomor polisi (Nopol) BG 3118 BRB miliknya hilang diparkiran masjid saat ditinggal sholat. Kejadian tersebut dialami korban pada Rabu malam (23/11/2022) sekitar pukul 19.30 WIB saat sedang sholat Isya.
“Posisi motor saat itu diparkir di samping masjid,” kata Nurholis.
Kemudian motor saat di parkir sambung Nurholis posisi setang dikunci. “Setelah sholat, saya lalu berdoa. Ketika lagi berdoa, tiba-tiba mendengar suara motor saya menyala dan langsung keluar untuk melihat,” kata Nurholis ditemui pada Kamis (24/11/2022).
Saat keluar, Nurholis langsung melihat ke arah tempat motornya parkir. Ternyata saat dilihat, motor kesayangannya sudah hilang. Dan korban juga sempat melihat pelaku membawa kabur motor miliknya.
“Satu orang yang maling waktu ngambil motor. Dia langsung kabur keluar bawa motor. Orangnya pakai jaket warna hitam dan mengenakan celana hanua batas lutut,” ungkap Nurholis.
Menurutnya, menjadi petugas marbot Masjid Tanbihul Ghafilin sudah hampir setahun lebih. ‘Saya sembari kuliah. Selama saya jadi marbot disini, baru satu kali ini terjadi kehilangan motor,” bebernya.
Padahal, tambah Nurholis, saat kejadian tidak hanya motor miliknya yang terparkir. Adapula motor milik jemaah lainnya terparkir di depan dan di tempat parkir.
“Memang malam itu motor tidak digembok, biasanya saya gembok. Kalau setang posisinya dikunci,” terangnya.
Atas kejadian hilang motor tersebut, ia mengaku sempat melihat dari rekaman kamera CCTV yang terpasang di rumah warga dekat masjid. Namun dari rekaman tersebut pelaku terlihat hanya sepintas.
“Orangnya ngebut naik motor, jadi tidak jelas dari CCTV,” pungkasnya.(ans)
