LUBUKLINGGAU – Pelatihan Guru PAUD sangat bagus untuk menjadikan guru yang asik dan menyenangkan.
Itu dikatakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Lubuklinggau, Kahlan Bahar saat membuka pelatihan guru PAUD berkerjasama dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau.
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotek Smart Kota Lubuklinggau pada Rabu (18/1/2023) itu mengusung tema “Menjadi Guru PAUD yang Asik dan Menyenangkan”.
Adapun peserta pelatihan diikuti 400 peserta yang terdiri dari pendidikan PAUD, TK, KB, Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) dari Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara dan Kota Lubuklinggau.
“Kegiatan ini guna meningkatkan ilmu tenaga pendidik. Karena anak usia dini adalah pondasi awal membentuk karakter anak,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Lubuklinggau, Kahlan Bahar.
Kahlan juga mengimbau agar para peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan sebaik-baiknya. Dam diharapkan agar ilmu yang didapat dapat dikembangkan oleh Guru saat mengajar nantinya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Bunda PAUD Kabupaten Musi Rawas, H Riza Novianto Gustam menjelaskan, pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan paling dasar. Dan guru harus mampu menumbuhkan suasana yang senang dan ceria.
“PAUD merupakan wadah pencapaian tumbuh kembang untuk menjadikan Indonesia lebih berkembang, karena kita wajib membangun generasi penerus,” terang Riza.
Lebih lanjut, tumbuh kembang anak usia dini merupakan tanggung jawab bersama. Dan bukan hanya tanggung jawab Ibu saja, tetapi tanggung jawab seorang Ayah juga. “Mari ciptakan generasi emas agar cita-cita negara untuk menjadi yang terdepan akan tercapai,” jelasnya.
Bahkan sambung Riza, kedepan akan ada pendidikan untuk Ayah. Itu untuk menjadikan seorang Ayah yang baik dalam mendidik anak serta lomba cerdas cermat.(ans/rls)
Komentar