Membandingkan Rafael Leao dengan Balotelli.
Menurut Jurnalis Italia, Luca Serafini menganggap merupakan ejekan keras media Italia kepada AC Milan. Backheel gagal Rafael Leao saat melawan Newcastle di Liga Champions menjadi bahan ledekan media Italia,
bahkan upaya penyerang andalan AC Milan tersebut disamakan dengan apa yang dilakukan oleh Mario Balotelli di Manchester City. Namun, Luca Serafini menolak anggapan tersebut
dan merasa media Italia mulai gencar mengkritik Milan usai kalah dalam Derby della Madonnina seperti dilansir dari RADARTASIK.DISWAY.ID. Ia melihat, disaat AC Milan sedang rapuh, mereka menerima tuduhan tanpa dasar,
termasuk kedatangan Ibrahimovic yang dianggap sebagai cara untuk melemahkan pelatih Stefano Pioli. “Ketika Anda rapuh dan jelas-jelas memiliki daya tarik media yang tidak menggugah selera,” kata Serafini.
“Anda juga harus menerima tuduhan dan berita utama yang memicu kontroversi. Sehingga, kunjungan Ibra ke Milanello dikabarkan menjadi bukti kelemahan Pioli”
“sesuatu yang menggerogoti wibawa sang manajer. Oleh karena itu, penampilan buruk Leao, di tahun kelimanya bersama Rossoneri setelah terpilih sebagai pemain terbaik pada 2022-23, membuka perbandingan yang mengejek bahkan di halaman depan surat kabar,” kecamnya.
Dalam hal itu, Serafini lalu meminta AC Milan memberikan jawaban dengan hasil di lapangan saat menjamu Hellas Verona malam ini, Sabtu, 23 September pukul 20.00 WIB. “Jawaban terbaik diberikan di lapangan, namun berbicara merupakan pekerjaan mereka, bukan bermain,” jelasnya.
“jadi saya katakan bahwa itikad buruk mulai menjalar di Milan,” tuturnya.
Dalam pertandingan nanti, Stefano Pioli dikabarkan akan mencoba taktik baru.
Selain itu juga melakukan perubahan pada starting lineup AC Milan. Pioli dikabarkan akan mencoba formasi 3-4-3 dibandingkan dengan menggunakan formasi 4-3-3 yang telah dilakukannya sejak awal musim. “Saya sedang berpikir untuk membuat pilihan yang tepat untuk memenangkan pertandingan,” terang Pioli.
“Semua pemain berjuang untuk itu. Akan ada 11 pemain yang menjadi starter, dan kemudian ada pergantian pemain”
“Ketersediaan pemain secara maksimal adalah penting, dan akan ada ruang bagi semua orang. Kami baik-baik saja, kami yakin dengan apa yang kami lakukan, dan kami yakin bahwa kami akan memainkan pertandingan yang tepat besok,” pungkasnya.
Berikut kemungkinan susunan pemain AC Milan dengan formasi 33-3: AC Milan (3-4-3): Sportiello; Thiaw, Kjaer, Tomori; Musah, Krunic, Reijnders, Florenzi; Pulisic, Giroud (Okafor), Leao.*