SILAMPARI ONLINE – Lubuklinggau Diguyur Hujan Deras, Sungai Meluap Sebabkan 31 Rumah Terdampak Banjir
Data Dinas Sosial dan Tagana Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan mencatat terdapat 31 rumah yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Mesat setelah diguyur hujan lebat.
Banjir tersebut terjadi pada Jumat, 3 November 2023 sekitar pukul 05.00 WIB setelah turun hujan pada dini harinya. Dan banjir juga menyebabkan satu rumah warga alami rusak berat. Namun tidak sampai memakan korban jiwa.
BACA JUGA : Banjir di Karya Bakti Porak Porandakan Rumah Warga
“Banjir mulai surut jam 10. Setelah itu warga mulai membersihkan barang dan rumahnya,” kata Kasi Jaminan Sosial Keluarga Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Lubuklinggau yang juga Koordinator Tagana, Novi.
Adapun ke 31 rumah warga yang terdampak banjir yakni terdapat di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Timur II. Meliputi daerah Wirakarya di RT 03, RT 04 dan RT 08.
“Di RT 03 terdapat 15 rumah, RT 04 ada 1 rumah dan RT 08 terdapat 8 rumah,” ujarnya.
BACA JUGA : Banjir Surut di Selangit dan STL Ulu Terawas Musi Rawas, Aktivitas Kembali Normal
Ditempat lain, sejumlah rumah warga juga terdampak banjir yakni di daerah Karya Bakti dan Cerema Taba.
Di Karya Bakti RT 07 terdampak 1 rumah. Sedangkan di daerah Cereme Taba RT 03 terdampak 1 rumah dab di RT 02 ada 5 rumah yang terdampak.
Lebih lanjut, banjir akibat meluapnya air Sungai Mesat juga menyebabkan terjadinya longsor di daerah Muara Enim RT 06. Dan mengakibatkan bangunan bagian bawah rumah milik Umar Pensi rusak.
BACA JUGA : Sempat Dilanda Kemarau, Musi Rawas Diguyur Hujan Semalaman, Lima Desa di Selangit Terendam Banjir
“Lokasi rumahnya memang dekat pinggir sungai,” jelas Novi.
Menurutnya, saat ini diperkirakan sudah mulai memasuki musim peralihan. Sehingga warga yang tinggal di pinggiran sungai diingatkan untuk tetap waspada luapan air sungai bila hujan turun.
Selain itu tambahnya, di musim peralihan warga yang wilayahnya terbuka untuk waspada terjadinya angin puting beliung. Sebab sejumlah wilayah di Lubuklinggau kerap menjadi langganan terjadinya angin puting beliung.
BACA JUGA : Terdata 5 Titik Banjir Akibat Hujan Disertai Angin Kencang Kabupaten Mukomuko
“Seperti Eka Marga, Karang Ketuan, Taba Pingin, Simpang Periuk, Ulak Lebar, Tapak Lebar, Pelita Jaya dan Sukajadi. Memang daerahnya terbuka,” pungkasnya.