Scroll Untuk Baca Artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahLubuklinggauSumsel

Lima Taman di Pintu Masuk dan Pusat Kota Lubuklinggau Akan Dibenahi Tahun Depan

181
×

Lima Taman di Pintu Masuk dan Pusat Kota Lubuklinggau Akan Dibenahi Tahun Depan

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Lubuklinggau Febrio Fadilah

 

SILAMPARI ONLINE – Lima Taman di Pintu Masuk dan Pusat Kota Lubuklinggau Akan Dibenahi Tahun Depan

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Lubuklinggau Febrio Fadilah mengatakan hingga saat ini di Lubuklinggau sudah terdapat 44 taman.

Rio mengatakan, dari jumlah taman yang ada tersebut pihaknya berencana di tahun depan untuk membenahi dan mempercantik lima taman. Dan kelima taman itu berada di pintu masuk dan pusat Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

“Tahun depan kita lagi menggarap DED terhadap taman,” kata Rio ditemui beberapa waktu lalu.

BACA JUGA : Taman Bacaan Suku Anak Dalam Sungai Badak Jadi Unggulan

BACA JUGA : Transaksi Motor Bodong di Taman Alun-alun, Enam Pemuda di Musi Rawas Diamankan Polisi  

Dijelaskannya, adapun kelima taman yang akan dipercantik di tahun depan yakni di Kayu Ara, Petanang, Lubuk Kupang, taman BMX di TOS dan terakhir di Taman olahraga Petanang.

“Insya Allah tahun depan ada lima taman yang akan kita benahi, kita percantik,” ujarnya.

Hal itu menurut Rio dilakukan untuk menambah daripada estetika dan keindahan kota Lubuklinggau. Mulai dari pintu masuk maupun di pusat kota.

Lebih lanjut Rio menjelaskan, taman identik dengan ruang terbuka hijau (RTH). Dan dalam taman tersebut, maka untuk RTH harus 30 persen.

“Kalau di bilang sudah ideal belum jumlah taman di Lubuklinggau, tentunya tergantung dengan kebutuhan RTH di Lubuklinggau. Namun apapun itu yang penting kita kepingin Lubuklinggau ini cantik,” jelasnya.

BACA JUGA : Lapangan Golf Kenten Bakal Jadi Taman Kota Modern

BACA JUGA : Simpang Tiga Taman Kota Betung Jadi Tempat Parkir R4 dan Pedagang

Rio mengakui, lahan di Kota Lubuklinggau ini memang terbatas. Dan lain halnya kata Rio dengan kota Bandung yang berjuluk kota kembang.

“Kota Bandung itu banyak taman tematik karena banyak lahan yang bisa dimanfaatkan,” terangnya.

Sementara itu kata Rio, kota Lubuklinggau sendiri lahannya terbatas. Namun dengan kondisi tersebut pihaknya mengaku bukan tidak bisa menambah keindahan.

“Dengan keterbatasan yang ada, kita berusaha memaksimalkan dan memanfaatkan yang ada,” pungkasnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Verified by MonsterInsights