SILAMPARIONLINE – Kasus pembalap MotoGP Qatar 2023 dikeplak kepalanya kembali berlanjut. Pertengkaran itu antara Aleix Espargaro dan Franco Morbidelli terjadi pada saat sesi latihan bebas kedua MotoGP Qatar 2023 di Sirkuit Losail. Saat itu, Aleix Espargaro selaku pembalap Aprilia Racing memukul helm Franco Morbidelli dari Tim Monster Energy Yamaha.
Menurut Franco Morbidelli kejadian itu bermula ketika Alex Marquez terjatuh di tikungan 2. Tak lama kemudian, dirinya terlibat persaingan saling salip menyalip dengan Aleix Espargaro.
Akan tetapi Morbidelli merasa Aleix Espargaro terlalu berlebihan dan arogan saat menyalip dirinya. Karena itu, dia mengingatkan kepada Aleix Espargaro agara tetap tenang dan tidak emosi saat bersaing dengannya di lintasan. Apesnya, helm Morbidelli justru dipukul Espargaro.
BACA JUGA :Ini Spesifikasi Mobil Toyota Taisor, Cocok Buat Pecinta Otomotif
“Ketika Alex Márquez jatuh di tikungan 2, Jorge Martin dan saya melambat karena bendera kuning. Ketika saya tiba di tikungan 4, Aleix menyalip saya. Di tikungan berikutnya saya melewatinya lagi, kemudian dia menyalip saya seperti orang gila di tikungan 6,” kata Morbidelli, mengutip dari Speed Week.
“Saya mencoba menjelaskan kepadanya bahwa dia harus tetap tenang. Dia kemudian menjadi sangat marah dan menggerakkan tangan dengan liar ke arah saya. Pada akhirnya, dia memukul helm saya,” tambahnya.
Aleix Espargaro pun dihukum enam tempat di grid dan denda 10.000 euro atas tindakannya. Namun, Morbidelli tetap tidak terima dengan kelakuan Espargaró yang dinilai arogan dan tidak sopan. Ia pun membawa-bawa anak Espargaró.
“Itu adalah tindakan yang benar-benar tidak sopan dan sulit saya terima. Saya pikir membiarkan dia menjadi starter adalah sebuah lelucon,” ucap Morbidelli lebih jelas lalu merujuk pada sifat emosional rivalnya asal Spanyol itu.
