LUBUKLINGGAU – Kabel bawah tanah sepanjang 40 meter yang berfungsi untuk menyalurkan aliran listrik ke lampu penerangan jalan di Jalan Ahmad Yani, dekat jembatan hingga simpang lampu merah RCA Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan hilang dicuri orang tak bertanggung jawab.
Hilangnya kabel bawah tanah itu diketahui beberapa hari lalu pada Jumat pagi saat petugas sedang membersihkan taman dan melihat ada bekas bongkaran tanah. Dan sempat membuat tiga titik lampu penerangan jalan padam dilokasi tersebut.
“Sekarang lampunya sudah menyala lagi, kita ganti dengan kabel udara,” kata Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Lubuklinggau, Misno saat dikonfirmasi, Selasa (21/6/2022).
Kerugian akibat pencurian kabel itu sekitar Rp4 juta. Dimana kabel yang hilang panjangnya 40 meter berisikan tembaga, berisolasi dan baja. Harga kabel permeter Rp100 ribu dan bila dikalikan 40 meter, total kerugian mencapai Rp4 juta.
“Memang dilokasi ada CCTV, tapi tidak semua spot bisa dipantau. Mungkin yang mencuri tahu tidak terpantau,” timpalnya.
Selain itu, tindak pencurian kabel bawah bukan kali pertama terjadi melainkan sudah dua kali. Di bulan Maret lalu, kabel bawah tanah di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Lubuklinggau wilayah Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I juga hilang.
Pencurian kabel bawah tanah itu terjadi bulan Maret lalu. Kabel yang hilang panjangnya 80 meter. “Kita sudah minta saksi dari kelurahan,” pungkasnya.(ans)