SILAMPARI ONLINE – Juara 1 di Pra Pon, Ade Pembalap Sepeda ISSI Lubuklinggau Turun di Kelas Junior Ikuti Kejuaraan di India
Atlet balap sepeda ISSI Lubuklinggau yaitu Ade menjadi satu-satunya pembalap sepeda Indonesia dari Kelas Junior yang akan bertanding ke India.
Hal itu diungkapkan Ketua ISSI Kota Lubuklinggau, Febrio Fadilah kepada wartawan beberapa hari lalu.
“Si Ade dipanggil oleh Pelatnas. Jadi oleh karena dua di Pra PON kemarin juara satu, untuk Junior Ade juara satu se Indonesia. Jadi dipanggil untuk mengikuti kejuaraan Junior di India,” kata Febrio yang akran disapa Rio.
BACA JUGA : Lubuklinggau Ikut Tawarkan Diri Jadi Tuan Rumah, Porprov 2025 di Muba
BACA JUGA : Reward Buat Atlet Porprov Lubuklinggau, Pemkot Siapkan Rp2 Miliar
Senin besok kata Rio, pihaknya mengirim Ade untuk mengikuti Pelatnas di Lumajang. Dan perkiraan, Ade sendiri akan berangkat mengikuti kejuaraan sepeda di India pada 20 Oktober 2023.
“Jadi satu-satunya dari Indonesia dari Kelas Junior diwakili oleh Ade dari ISSI Lubuklinggau,” terangnya.
Sementara itu sebelumnya Penjabat Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriansyah menggelar silaturahmi dengan atlet Porprov Lubuklinggau usai berlaga di Porprov Lahat, Sumatera Selatan seminggu yang lalu.
Dan atlet Porprov Lubuklinggau yang telah meraih prestasi medali akan diberi reward atau penghargaan oleh Pemkot Lubuklinggau.
BACA JUGA : Tiga Wilayah Tak Kebagian Dana di Sumsel, Salah Satunya Lubuklinggau
BACA JUGA : Evakuasi Berjalan Tiga Jam, Pensiunan PT KAI di Lubuklinggau Tewas Jatuh ke Dalam Sumur
“Pertama kita terima kaisih pencapaian prestasi olahraga kita dibandingkan dengan Porprov ke 13, ya prestasinya meningkat. Mulai dari segi peringkat naupun dari segi perolehan medali. Sudah menghasilkan 72, kalau dulu kalau tidaj salah 30 an,” kata Trisko.
Trisko berharap agar pembinaan kepada atlet disetiap cabang olahraga yang dilakukan oleh KONI terus dilakukan. Kata Trisko, contoh sepeda.
“Sepeda besok berangkat ke Pelatnas untuk pertandingan di India dari cabang sepeda,” terangnya.
Sebagai penghargaan, Pemerintah Kota Lubuklinggau tetap berupaya dengan tradisi sebelumnya yani ada prestasi dan ada reward.
“Artinya untuk stimulus bagi mereka untuk bersemangat dalam menggiatkan olahraga, kita akan menganggarkan dalam skema APBD 2024, kalau umpamanya ada skema APBD perubahan ataupun di pergeseran APBD kita upayakan untuk pemenuhan bonus bagi yang memperoleh medali dan pelatih,” jelasnya.
BACA JUGA : Dampak Mitigasi El Nino, Pemkot Lubuklinggau Gelar Operasi Pasar Murah
BACA JUGA : Jadi Korban Jambret, Sales Obat Nyamuk di Lubuklinggau Tersungkur dari Motor Hingga Alami Luka-luka
Menurut Trisko, untuk anggaran yang disiapkan estimasinya diatas angka Rp2 miliar. Misal ditambahkannya, bila beregu dia dapat emas Rp15 juta plus 30 persen.
“Jadi ada tambahannya 30 persen kalau dia cabang beregu. Kalau dia perorangan berjenjang gold 15, perunggu dan perak berjenjamg 10, menengah 750,” pungkasnya.*
