SILAMPARI ONLINE – Kasus Monkeypox atau cacar monyet banyak terjadi di DKI Jakarta, lantas dalam artikel ini kita akan membahas cara mengatasi cacar monyet.
Tepatnya pada tanggal 23 Oktober 2023, pukul 10.00 WIB, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama, membeberkan bahwa adanya peningkatan kasus monkeypox.
BACA JUGA : Viral Kata Negeri Konoha yang Sering Dikaitkan dengan Indonesia, Simak Persamaannya
Di mana total korban dengan status positif berjumlah 8 orang, dengan 7 orang masih dalam kondisi aktif. Satu kasus telah terdeteksi sejak Agustus 2022 dan dinyatakan sembuh.
Di sisi lain, cacar monyet atau Monkeypox merupakan salah satu penyakit yang menular, itu terjadi juga pada anak-anak. Media penularannya dapat terjadi melalui perantara droplet yang berupa dahak, bersin, atau liur yang dapat mengkontaminasi lingkungan atau tangan.
BACA JUGA : AC Milan Incar Gelandang Fenerbahce Ismail Yuksek
Masa inkubasi penyakit ini bisa cukup panjang, berkisar antara 3 hingga 21 hari, dengan yang paling umum adalah 6 hingga 10 hari.
Dengan gejala yang beragam, diantaranya ialah demam, munculnya lenting-lenting berisi cairan, dan koreng di berbagai bagian tubuh. Gejala khas monkeypox juga ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di lipat paha.