SILAMPARI ONLINE – Ikan Botia (Chromobotia macracanthus) merupakan salah satu ikan endemik dari Indonesia. Ikan ini dapat ditemukan di perairan tawar seperti di Kalimantan dan Sumatera.
Keindahan dan sifatnya yang unik membuatnya menjadi salah satu ikan favorit di dunia akuarium.
BACA JUGA : Audensi ke Kejaksaan, Ratusan Guru di Lubuklinggau Sampaikan Keluh Kesah Dihadapan Kajari
Ikan ini memiliki nama lokal tersendiri di tiap wilayahnya. Di wilayah Kalimantan, nama daerah/lokal ikan ini adalah ikan Jono, ikan Langli, atau ikan Languli, sedangkan di wilayah Sumatera, ikan Botia biasa disebut ikan Macan, ikan Gejobang, ikan Cubing, ikan Kecubang, ikan Biju Bana, ikan Merah,ikan jublang, atau ikan Bajubang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas sejumlah keunikan dan keunggulan yang membuat ikan botia begitu istimewa.
BACA JUGA : 24 Anak Kategori Stunting di Lubuklinggau Selatan II, Pj Wali Kota Sosialisasikan Gemarikan
Ikan Botia memiliki bentuk tubuh pipih dan bulat memanjang yang ditutup sisik halus (sikloid). Kepala ikan Botia memiliki bentuk seperti torpedo yang agak meruncing ke arah mulut.
Sedangkan di mulut Botia terdapat empat buah sungut/patil sebagai alat perlindungan diri jika merasa terancam/merasa dalam bahaya.
BACA JUGA : 5 Jenis Ikan Hias Termahal di Dunia 2023, Harga Mencapai Miliaran
Ikan ini juga memiliki sepasang sirip dada (pectoral), sirip perut (ventral) serta sirip punggung (dorsal) serta sirip ekor yang bercagak.
Akan tetapi sirip punggung pada botia didominasi oleh warna kehitaman dan sedikit oranye, sirip dada serta sirip perut ikan Botia memiliki warna orange, sedangkan sirip ekornya berwarna orange terang.