LUBUKLINGGAU – Hari Pertama Jadi Pj Wali Kota Lubuklinggau, Trisko Kumpulkan Lurah Bahas Penanganan Karhutla
Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriansyah langsung kerja di hari pertamanya usai dilantik.
Di hari pertama kerja sebagai Pj Wali Kota pada Selesa, 19 September 2023 pukul 08.00 WIB, Trisko menemui petugas Pol PP di posko yang ada di lingkungan Pemkot Lubuklinggau.
“Jadi menemui posko Pol PP supaya untuk menjaga lingkungan kerja ini dengan etika, dengan ramah,” kata Trisko.
Dalam pertemuan dengan petugas Pol PP, Trisko memberikan pesan agar tidak hanya menunggu pos. Namun juga dibuat rotasi.
“Dan memang sudah dilakukan katanya dari sebelumnya,” ujarnya lagi.
Kemudian setelah menemui petugas Pol PP, Trisko dihari pertama juga kerja melakukan briefing dengan Staf Umum dan Staf Protokol. Briefing terkait dengan agenda apa yang akan dilaksanakan diwaktu dekat ini.
“Ternyata tadi pagi kita sudah melaksanakan pemusnahan barang bukti di Kejaksaan,” jelasnya.
Selain itu kegiatan Trisko lainnya yaitu menggelar syukuran di rumah dinasnya. Acara itu juga sekaligus untuk mengumpulkan para Camat dan Lurah di wilayah Lubuklinggau.
“Karena atensi Gubernur adalah Pj Wali Kota itu memimpin pemerintahan, memimpin kemasyarakatan dan memimpin pembangunan,” ungkapnya.
Kata Trisko, terkait memimpin pemerintahan, dirinya telah mengumpulkan Lurah dengan agendanya mengenai masalah penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sebab karhutla menjadi atensi.
Lalu sambungnya adalah mengenai kemasyarakatan. Semisal program gotong royong dan bersih lingkungan. Dan dirinya mengaku akan kembali menghidupkan kegiatan safari Jumat.
“Dan kalau memungkinkan kita ada kegiatan safari subuh juga,” timpalnya.
Paling tidak menurutnya, melalui media inilah untuk dekat dengan masyarakat. Sekaligus pula untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan. Serta menyerap informasi dari masyarakat, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Yang memang sambungnya, sudah maksimal dibuat oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuklinggau pasangan NanSuko.
“Karena pekerjaannya sudah maksimal, artinya kita juga memperrtahankan ini,” terangnya.
Trisko menegaskan, jangan sampai masyarakat dengan kehadiran pemerintahan transisi, pemerintahan tidak berjalan maksimal.
“Kita hindari itu, walaupun Pj tugasnya sama, pesan Gubernur itu. Makanya kita bergerak cepat, supaya jangan sampai aparat pemerintahan kelurahan, kecamatan tidak terinfornasi dengan utuh,” pungkasnya.*
