SILAMPARI ONLINE – Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Lubuklinggau Ajak Perangi Kemiskinan dan Stunting
Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau memaknai hari Pahlawan dengan mengajak seluruh komponen untuk bahu membahu, bersinergi dalam memerangi persoalan kemiskinan, stunting, inflasi, penyakit masyarakat dan menjaga kamtibmas.
Hal itu dikatakan Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriansa usai melaksanakan kegiatan upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Patria Bukit Sulap Lubuklinggau.
BACA JUGA : Kemiskinan Ekstrem Sumsel Turun 1,41%, IPM Naik pada Level 70,90
“Supaya daerah ini bisa lebih baik lagi dengan mengisi makna dari hari Pahlawan itu,” kata Trisko pada Jumat, 10 November 2023.
Menurutnya, peringatan hari Pahlawan ini mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.
“Ini tentunya Pemerintah Kota Lubuklinggau mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan hari Pahlawan ini. Alhamdulillah bersama jajaran Forkopimda telah melaksanakan upacara dan tabur bunga,” ujarnya.
BACA JUGA : 24 Anak Kategori Stunting di Lubuklinggau Selatan II, Pj Wali Kota Sosialisasikan Gemarikan
Trisko menjelaskan, sesuai dengan pesan Bung Karno bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya.
‘Kalau kita menghargai pahlawan, mari kita isi pembangunam ini dengan hal-hal yang positif yang sifatnya untuk negara, bangsa dan daerah,” bebernya.
Di tempat terpisah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas memperingati hari Pahlawan juga melaksanakan upacara. Dab berlangsung di lapangan Pemkab Musi Rawas dengan bertindak selaku Inspektur Upacara Sekda, H Aidil Rusman.
BACA JUGA : Upacara Ziarah Nasional HUT TNI ke-78 Diwarnai Penaburan Bunga di Makam Pahlawan
Sekda dalam kesempatan itu mengajak untuk terus merawat semangat patriotisme dan nasionalisme. Agar dapat menjadi penerus bangsa yang bermartabat.
“Kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral,” kata Sekda.
Sambungnya, sebagai generasi penerus bangsa, ini merupakan tantangan yang sesungguhnya. Yakni untuk dapat mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara.