Scroll Untuk Baca Artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahKejadianLubuklinggauPeristiwaSumsel

Evakuasi Berjalan Tiga Jam, Pensiunan PT KAI di Lubuklinggau Tewas Jatuh ke Dalam Sumur

106
×

Evakuasi Berjalan Tiga Jam, Pensiunan PT KAI di Lubuklinggau Tewas Jatuh ke Dalam Sumur

Sebarkan artikel ini
Evakuasi Berjalan Tiga Jam, Pensiunan PT KAI di Lubuklinggau Tewas Jatuh ke Dalam Sumur

 

LUBUKLINGGAU – Evakuasi Berjalan Tiga Jam, Pensiunan PT KAI di Lubuklinggau Tewas Jatuh ke Dalam Sumur

M Endan Jailani, pria 56 tahun, pensiunan PT KAI, warga RT 04, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan meninggal dunia dalam sumur.

Korban meninggal dunia saat akibat jatuh kedalam sumur saat hendak menyetel pipa jet pam yang akan dipasang didalam sumur di kontrakan sebelah rumahnya.

“Dugaan awal korban jatuh karena terpeleset sehingga mengalami benturan didalam sumur dan korban juga menghirup gas beracun yang mengakibatkan korban meninggak dunia,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara.

Kejadian tersebut menurutnya terjadi pada Kamis, 21 September 2023 sekitar pukul 17.00 WIB. Bermuoa sekitar pukul 15.00 WIB, korban bersama saksi Kateni menyetel pipa jet pam yang akan dipasang di dalam sumur yang ada di sebelah kontrakan milik korban.

Pada pukul 17.00 Wib saksi Katenu turun memasang dan mengikat pipa jet pam di dalam sumur dengan menggunakan tangga ayaman yang diikat.

Lalu saksi Kateni pun turun dan ketika ditengah kedalaman sumur sudah tidak sanggup memasang dan mengikat pipa saluran air jet pam. Dikarenakan saksi Kateni mengalami sesak napas pada saat berada di dalam sumur.

“Dan saksi Kateni pun langsung naik kembali keatas,” ujarnya.

Kemudian saksi Kateni mengatakan dengan korban bahwa dirinya tidak sanggup memasang dan mengikat pipa jet pam.

Dan setelah mendengar itu, korban langsung membuka baju dan celana. Lantas mengatakan kepada saksi Kateni biar korban saja yang turun untuk memasang dan mengikat tali tersebut.

Tapi keinginan korban tersebut sempat dicegah saksi Kateni, calon istri korban bernama Lestiana dan saksi Sri Yusmita yang sedang berada di dekat sumur. Namun tidak dihiraukan oleh korban. Dan korban pun langsung turun ke sumur.

“Turun ke sumur untuk memasang dan mengikat pipa jet pam,” ungkapnya.

Setelah sampai ditengah kedalaman sumur, laku selesai memasang dan mengikat pipa jet pam, korban hendak naik kembali ke atas.

Namun korban terpeleset dikarenakan tali pengikat tangga terlepas. Dan korban terjatuh ke dasar sumur. Setelah jatuh ke dasar sumur korban sempat beteriak meminta tolong kepada saksi Kateni dan saksi lainnya.

“Melihat hal tersebut saksi Kateni langsung mencari tali dan turun untuk menolongnya namun saksi Kateni tidak sanggup dan naik kembali keatas karena mengalami sesak nafas,” terangnya.

Kemudian saksi Kateni meminta tolong kepada saksi Ario Saputra dan saksi Sumarlin untuk menolong korban yang berada didalam sumur. Metika hendak turun ke sumur untuk menolong korban, saksi Ario dan saksi Sumarlin juga mengalami sesak fapas.

Bahkan saksi Sumarlin pada saat diatas langsung di evakuasi oleh tenaga medis yang merupakan tetangga korban dengan bantuan tabung oksigen. Dan warga sekitar lokasi juga langsung menghubungi kepolisian dan Tim Basarnas Kota Lubuklinggau.

Setelah tim tiba di TKP, kemudian melakukan upaya evakuasi oleh tim gabungan Polri dan Basarnas Kota Lubukkinggau. Dan setelah berhasil dievakuasi, kemudian korban langsung dibawa ke RSUD Dr. Sobirin guna dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.

“Korban baru bisa dievakuasi dari dalam sumur pada pukul 20.00 WIB,” jelasnya.

Atas kejadian ini keluarga korban sudah menyatakan ikhlas dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Dan tidak bersedia dilakukan tindakan autopsi terhadap jenazah almarhum M Endang Jailani.*

 

 

Tinggalkan Balasan

Verified by MonsterInsights