Scroll Untuk Baca Artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahMusi RawasSumsel

Dikira UFO, Malam Hari Puluhan Lampu Layang-layang Hiasi Langit Desa Banpres Musi Rawas 

142
×

Dikira UFO, Malam Hari Puluhan Lampu Layang-layang Hiasi Langit Desa Banpres Musi Rawas 

Sebarkan artikel ini
Dikira UFO, Malam Hari Puluhan Lampu Layang-layang Hiasi Langit Desa Banpres Musi Rawas 

SILAMPARI ONLINE – Dikira UFO, Malam Hari Puluhan Lampu Layang-layang Hiasi Langit Desa Banpres Musi Rawas

Langit di Desa Banpres, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan di malam hari dihiasi layang-layang berlampu.

Suasana itu dapat dilihat pada malam hari. Warga di Desa itu sudah sejak dua minggu terakhir ini bermain layang-layang berlampu. Dimulai pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB.

BACA JUGA : Layang-layang dan Drone Ganggu Aktivitas Penerbangan, Bandara Silampari Gelar Sosialisasi Undang Lurah dan RT

“Tadinya dimainkan oleh sorang warga, kini sudah banyak diikuti oleh warga lainnya,” kata Budi, warga Desa Banpres, Kecamatan Tuah Negeri.

Menurutnya, layang-layang berlampu tersebut oleh warga sekitar disebut dengan sebutan layang-layang Bapangan. Dan dimainkan oleh warga tak kenal usia.

“Biasanya kalau malam main ditengah tanah lapang ataupun  depan rumah, tergantung angin,” ujarnya.

Budi juga menambahkan, layang-layang berlampu dimainkan dengan cara ditarik menggunakan tali tambang kecil. Dan dimainkan oleh dua orang.

Sedangkan untuk lampunya sendiri menurut Budi, menggunakan lampu hias cabai. Dan untuk lampu jenis cabai tersebut cukup banyak di jual. Lalu setelah itu, agar lampu menyala maka dipasang baterai ukuran kecil.

“Disini orang membuat sendiri layang-layang. Kalaupun dijual, layang-layang berlampu dihargai sekitar ratusan ribu,” timpalnya.

BACA JUGA : Bocah 8 Tahun yang Disambar Kereta Api saat Main Layang-layang  Meninggal Dunia

BACA JUGA : Sambil Bermain Layang-layang, Prada David Sosialisasikan Prokes ke Anak-anak

Kata Budi, bila layang-layang sudah terbang di malam hari maka langit diatas rumah penuh warna warni. Sehingga tambahnya, ketika layang-layang berlampu menghiasi langit, terlihat seperti kunang-kunang. Bahkan kalau satu atau dua layang-layang yang dimainkan, maka dikira orang mirip UFO.

“Kalau malam bagus melihatnya seperti kunang-kunang. Dia itu menggunakan lampu cabai warna warni yang memakai baterai kecil,” jelas Budi.

Ditempat terpisah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas dalam waktu dekat akan menggelar kegiatan Festival Layang-layang. Festival ini direncanakan berlangsung pada 4 November 2023 di Taman Beregam Muara Beliti.

Dalam festival ini melombakan kategori layang-layang hias dan aduan. Dan lomba ini tanpa dipungut biaya alias gratis. Merebutkan hadiah berupa uang sebesar Rp 1 juta untuk Juara 1, Juara 2  uang Rp700 ribu dan Juara 3 uang Rp500 ribu.

Tinggalkan Balasan

Verified by MonsterInsights