LUBUKLINGGAU – Dua warga Lubuklingau, Provinsi Sumatera Selatan ditangkap Polda Jawa Timur (Jatim) karena diduga melakukan kejahatan di dunia maya menjadi hacker yakni dengan membobol kartu kredit.
Keduanya yakni E dan F. Dari keduanya, Polisi mengamankan tiga unit mobil. Kegiatan yang dilakukan para pelaku diduga sudah berjalan selama lima tahu. Omsetnya mencapai miliaran rupiah.
Dan diduga hasil kejahatan itu dibelikan rumah oleh tersangka. Salah satunya rumah mewah di RT 06, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau yang diduga milik tersangka E.
Ketua RT 06, Edwin menjelaskan rumah mewah tersebut saat ini belum selesai dibangun. Dan pemilik rumah selama membangun rumah menurutnya belum pernah melapor.
“Dio selamo bangun rumah belum pernah lapor ke saya. Dio memang belom pindah. Belum pernah ketemu sekalipun. Kami selaku pemerintahan disini, datanglah kesini, permisi. Jadi wajahnya saja tidak tahu,” bebernya, Rabu (10/8/2022).
Sepengetahuan Edwin, rumah mewah tersebut sudah setahun dibangun. Dilengkapi dengan fasilitas kolam renang dibelakangnya.
“Selamo ini kami pikir yang punyo rumah youtuber,” terangnya.
Dia juga mengira kalau rumah tersebut tadinya dibangun untuk tempat fasilitas nge-gym. “Mungkin tempat usaha. Aku kiro buat senam ngegym. Ruponyo baru tahu kalau usaha dia hacker,” ungkapnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan di rumah mewah tersebut pada Rabu (10/8/2022), pekerja bangunan tidak terlihat lagi melaksanakan aktivitas. Sebab biasanya dirumah itu terlihat aktivitas pekerja yang menyelesaikan pekerjaan pembangunan.
“Aku kan kalo pagi balek. Jingok tukang ngapo katek. Hari inilah katek wong begawe,” kata petugas Penjaga Keamaman di RT 06, Reno.
Dia mengatakan, sampai sekarang tidak tahu dan tidak kenal dengan pemilik rumah mewah tersebut. “Karena dio dak bemasyarakat. Jadi dak tahu. Tahu-tahu lah ado rumah ini. Pertamo-tamo magar dulu,” pungkasnya.(ans)
