Scroll Untuk Baca Artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahLubuklinggauSumsel

Diguyur Hujan Lebat Semalaman, Air Bendungan Watervang Lubuklinggau Kembali Ngalir

162
×

Diguyur Hujan Lebat Semalaman, Air Bendungan Watervang Lubuklinggau Kembali Ngalir

Sebarkan artikel ini
Diguyur Hujan Lebat Semalaman, Air Bendungan Watervang Lubuklinggau Kembali Ngalir

 

SILAMPARI ONLINEDiguyur Hujan Lebat Semalaman, Air Bendungan Watervang Lubuklinggau Kembali Ngalir

Objek wisata air bendungan Watervang peninggalan Belanda di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan tadinya sempat alami kekeringan akibat kemarau. Kini kondisinya kembali normal.

Sebab, mulai turunnya hujan membuat air bendungan itu kini mengalir. Seperti yang terlihat pada Jumat, 3 November 2023. Air di bendungan itu mengalir setelah hujan deras mengguyur Lubuklinggau pada dini harinya yang membuat debit air Sungai Kelingi naik.

BACA JUGA : Lubuklinggau Diguyur Hujan Deras, Sungai Meluap Sebabkan 31 Rumah Terdampak Banjir

“Baru tadi pagi mengalir, tadinya sudah lima bulan kering kerontang karena kemarau,” kata Erik, petugas parkir di lokasi wisata Bendungan Watervang.

Menurutnya, hujan deras Jumat dini hari diperkirakan juga terjadi di Hulu yakni daerah Curup (Bengkulu). Sehingga debut air dari Hulu meningkat dan sama halnya dengan di Hilir.

“Ini airnya sudah naik dari semalam,” ungkapnya.

BACA JUGA : Banjir di Karya Bakti Porak Porandakan Rumah Warga

Pada Jumat pagi, tambah Erik, air yang mengalir di Bendungan cukup besar. Dan mulai berkurang pada siang harinya.

“Kalau pagi tadi deras, ini sudah mulai berkurang, tipis airnya. Mudah-mudahan tidak kering lagi dan kembali seperti semula,” bebernya.

Sebab kata Erik, bila air bendungan kembali kering, maka akan berdampak terhadap pengunjung. Sebab pengunjung enggan datang dan lokasi menjadi sepi.

BACA JUGA : Banjir Surut di Selangit dan STL Ulu Terawas Musi Rawas, Aktivitas Kembali Normal

“Kalau kering pengunjung sepi. Siapa yang maua datang kalau airnya tidak ada,” terangnya.

Ditempat terpisah, Kasi Jaminan Sosial Keluarga Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Lubuklinggau yang juga Koordinator Tagana, Novi mengungkapkan, diperkirakan saat ini mulai memasuki musim peralihan.

Dan pihaknya mengingatkan warga yang rumahnya dekat bantaran sungai untuk waspada terjadinya kenaikan debit air sungai. Di Lubuklinggau terdapat 4 wilayah yang rawan banjir akibat luapan aliran sungai.

BACA JUGA : Sempat Dilanda Kemarau, Musi Rawas Diguyur Hujan Semalaman, Lima Desa di Selangit Terendam Banjir

Adapun wilayah tersebut yakni Lubuklinggau Timur II meliputi Karya Bakti, Wirakarya dan Cereme. Di daerah ini banjir disebabkan oleh luapan Sungai Mesat.

Selain itu, Kelurahan Muara Enum di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I juga rawan banjir. Dan sama halnya dengan daerah Moneng Sepati, Ulak Surung, Watervang dan Taba Pingin.

“Di daerah ini banjir biasanya akibat luapan Sungai Kelingi,” timpalnya.

BACA JUGA : Ditengah Bencana Banjir Satu Rumah HangusTerbakar

Kemudian di wilayah Lubuklinggau Utara I juga ternasuk langganan banjir akibat luapan Sungai Malus. Meliputi daerah Tanjung Raya dan Taba Baru.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Verified by MonsterInsights