SILAMPARI ONLINE – Hingga saat ini sepanjang 2022 di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan sudah 15 kali terjadi peristiwa kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana Kota Lubuklinggau, H Luthfi menjelaskan dari 15 kali kebakaran tersebut didominasi oleh kebakaran pemukiman warga.
“Sudah 15 kali terjadi kebakaran selama tahun 2022 ini. Kebakaran didominasi kebakaran pemukiman,” ungkap Luthfi belum lama ini.
Luthfi menambahkan, untuk kebakaran laham dan hutan di Lubuklinggau sejauh ini tidak ada. “Sejauh ini kebakaran rata-raya merupakan kebakaran pemukiman. Kalau untuk kebakaran lahan tidak ada,” timpalnya.
Adapun penyebab kebakaran di pemukiman warga ditambahkan Luthfi sebagian besar akibat arus pendek listrik atau korsleting listrik. “Faktor penyebab mayoritas karena akibat arus pendek listrik,” kata Luthfi.
Terakhir ditambahkannya, peristiwa kebakaran terjadi pada Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 21.42 WIB di Jalan Oramuka, RT 5, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I. Kebakaran disebabkan oleh motor yang terbakar dan tidak sampai menghanguskan rumah warga didekatnya.
“Tidak sampai kena rumah, hanya saja menyambar teras dan plafon depan rumah,” bebernya.
Sementara itu dikatakan Luthfi, dalam penanganan kebakaran tersebut sempat membuat seorang anggotanya dilarikan ke Rumah Sakit lantaran kesetrum listrik. Dan kondisi anggotanya tersebut kini sudah membaik.
“Selalu kita imbau anggota sebelum turun ke lapangan, itu harus berhati-hati,” terangnya.
Luthfi juga mengimbau anggotanya saat turun ke lapangan untuk selalu safety dengan menggunakan peralatan kebakaran. “Kejadian itu karena kelalaian. Tapi alhamdulillah kondisinya sudah baikan,” pungkasnya.(ans)