Hariansilampari.sumeks.co – Senin (4/10/2021) sekitar pukul 19.30 WIB terjadi angin puting beliung yang memporak-porandakan Desa Sukorejo Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas.
Tiga rumah dilaporkan rusak berat akibat bencana alam tersebut. Dua diantaranya adalah rumah Sudirman (55) dan Hermanto (48).
Rumah Sudirman hancur bagian belakangnya, akibat tertimpa pohon Bayur yang tumbuh di belakang rumahnya. Bagian hang hancur adalah kamar mandi, dapur dan ruangan tengah.
Saat kejadian dijelaskan Sudirman ia sedang berada di teras rumah. “Saya sedang sendirian di rumah. Karena anak, menantu dan cucu saya sedang keluar, ke tempat nenek sebelah ibunya,” kata Sudirman, Selasa (5/10/2021).
Saat itu jelas Sudirman hujan turun dengan derasnya dan terdengar angin bergemuruh. Kemudian ia mendengarkan sepertinya genteng rumahnya turun atau terlepas.
“Saya kira genteng melorot, namun ketika saya cek pohon sudah menimpa rumah,” kata Sudirman yang malam itu menginap di rumah saudaranya.
Begitu juga dengan Hermanto, saat kejadian ia habis makan malam. “Saya sedang santai di ruangan samping kanan,” jelasnya sambil menunjukkan ruangan sisi kanan rumahnya yang berbentuk L.
Saat hujan turun dengan derasnya, istrinya Susilawati sempat menunjukkan batu es yang menempel di lengan. “Kata istri saya hujan es. Kemudian suara bergemuruh,” kata Hermanto.
Tak lama ia mendengar suara brak di bagian depan rumahnya. Setelah dicek ternyata rumahnya di timpa pohon Cempedak. “Saya kira ada pelepah kelapa yang jatuh menimpa. Ternyata pohon Cempedak,” katanya.
Hal ini menyebabkan kamar depan dan kamar tengah rusak. “Juga tembok di atas ruangan depan retak,” kata Hermanto.
Saat kejadian diakuinya semua sedang di ruangan samping, sehingga tidak ada korban. “Saya istri dan anak di ruangan samping. Cuma kasur basah semua, jadi tidur di ruangan samping,” katanya.
(linggaupos.sumeks.co)
