SILAMPARI ONLINE – Pada umumnya garam sering digunakan sebagai penyedap pada masakan. Namun, meskipun memiliki manfaat untuk menghasilkan rasa lezat dalam masakan ternyata garam juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Kandungan yang terdapat pada garam adalah Natrium dan Klorida sehingga kandungan zat ini dapat menambah rasa pada makanan atau bahkan juga bisa mengawetkan makanan.
BACA JUGA : Penggemar Kucing Wajib Tahu,Ini Bahaya Bulu Kucing Bagi Kesehatan
Natrium adalah mineral penting untuk fungsi otot dan saraf yang optimal. Bersama dengan klorida, natrium juga dapat membantu tubuh menjaga keseimbangan air dan mineral yang tepat.
Meskipun garam dianggap banyak manfaatnya, akan tetapi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Baik dalam jangan pendek maupun jangka panjang.
BACA JUGA : Fakta Garam Himalaya Lebih Sehat Dibandingkan Garam Biasa, Kok Bisa?
Bahkan, dampak ini dapat menyebabkan timbulnya penyakit berbahaya dan masalah kesehatan seperti berikut ini, dikutip dari Diswayjateng.co.id.
Bengkak di Tubuh. Dengan mengonsumsi banyak garam, baik dalam sekali makan atau lebih dari sehari, dapat menimbulkan efek jangka pendek.
Seperti lebih kembung atau bengkak dari biasanya. Hal ini bisa terjadi karena ginjal Anda ingin mempertahankan rasio natrium-air tertentu dalam tubuh.
Tekanan Darah Tinggi. Konsumsi garam secara berlebih pada umumnya berkaitan dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kondisi ini tentu saja memicu risiko penyakit jantung.
BACA JUGA : Cocok Untuk Pengganti Garam, Berikut 5 jenis Bahan Sebagai Pengganti Garam
Tekanan darah yang tinggi (hipertensi) lambat laun dapat merusak pembuluh darah. Selain itu, adanya tekanan darah yang tinggi memaksa jantung memompa darah lebih keras. Ini bisa mengarah pada serangan stroke dan gagal jantung.
Gangguan Fungsi Otak. Sebuah penelitian menyatakan bahwa asupan garam yang tinggi dapat berdampak buruk pada otak.
BACA JUGA : Bahaya!! Ini Dampak Buruk Makan Larut Malam Bagi Kesehatan
Konsumsi garam secara berlebih dapat menyebabkan sistem saraf simpatik bereaksi berlebihan terhadap situasi stres, sehingga otak memompa hormon stres lebih banyak. Hormon stres ini dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak sel-sel otak. .
Demensia Vaskular. Ternyata selain membuat tekanan darah naik, dampak mengonsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko demensia vaskular. Demensia adalah gangguan otak yang memengaruhi fungsi kognitif seperti kemampuan mengingat, berpikir, dan berbahasa.
Demensia vaskular disebabkan oleh pembuluh darah yang tersumbat di otak. Kondisi ini juga salah satu faktor risiko terjadinya serangan stroke.
Penipisan Tulang. Efek samping asupan garam berlebih memicu hiperkalsiuria, yakni pembuangan berlebihan kalsium melalui urine.
BACA JUGA : Kamu Belum Tahu? Ternyata Inilah Dampak Positif dari Asuransi Kendaraan
Beberapa riset menemukan bahwa konsumsi jenis garam meja bisa mengurangi kalsium dalam tulang. Akibatnya, tulang pun menipis sehingga mudah keropos dan semakin lama akan menimbulkan penyakit menopause.
Fungsi Ginjal Terganggu. Dampak lainnya mengonsumsi garam berlebih dapat mempersulit ginjal untuk mengeluarkan cairan. Hal ini mengakibatkan, cairan bisa menumpuk dan meningkatkan tekanan darah. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa memicu penyakit gagal ginjal.
Kanker Perut. Sejumlah penelitian menyatakan bahwa adanya hubungan antara konsumsi garam berlebih dengan kanker perut. Hal ini diduga karena garam dapat merusak lapisan perut dan meningkatkan pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori, yang merupakan penyebab utama gastritis dan ulkus peptikum.
Bakteri ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya peradangan kronis dan mutasi sel-sel perut, yang dapat menyebabkan kanker perut.
BACA JUGA : Ternyata Serai Punya Berbagai Manfaat Kesehatan, Bisa Jadi Obat Juga
Demikianlah dampak buruk dari konsumsi garam secara berlebihan. Sejatinya, sesuatu yang berlebihan memang tidak baik.
Untuk itu, penting bagi kita untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung zat yang dapat membawa dampak buruk untuk kesehatan. (Ind)
