SILAMPARI ONLINE – Seperti yang kita ketahui terlalu berlebihan mengonsumsi makanan cepat saji sangat tidak baik untuk kesehatan, bahkan hingga dapat menimbulkan dampak bahaya.
Meskipun demikian, tak bisa dipungkiri jika makanan cepat saji saat ini menjadi salah satu makanan yang paling banyak diminati oleh penggemarnya.
BACA JUGA : Stop Kebiasaan Tidur Setelah Salat Ashar, Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
Lalu, dampak bahaya apa yang bisa timbul ketika seseorang mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan?. Berikut ini, beberapa dampak buruk terlalu banyak dan rutin mengonsumsi makanan cepat saji bagi kesehatan, dikutip dari Disway.id.
Meningkatkan Risiko Stroke. Dampak buruk pertama yang akan terjadi adalah meningkatnya risiko terserang stroke. Makanan cepat saji yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mengandung banyak sodium.
BACA JUGA : WASPADA!! Tempe Bisa Berdampak Bahaya Jika Dikonsumsi Secara Mentah
Dalam jangka panjang, asupan sodium yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dan stroke.
Bertambahnya Berat Badan. Dampak selanjutnya yang timbul adalah bisa bertambahnya berat badan. Makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, dan minuman bersoda dapat mengandung setidaknya 1.000 kalori atau lebih dalam satu kali makan.
Jika mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan oleh tubuh setiap hari, maka secara otomatis berat badan akan bertambah.
Meningkatkan diabetes tipe 2. Dampak buruk selanjutnya yang bisa muncul adalah meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.
BACA JUGA : Kamu Belum Tahu?TernyataInilahDampak Positif dari Asuransi Kendaraan
Sebuah studi peninjauan yang dipublikasikan menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan cepat saji lebih dari dua kali seminggu dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, sindrom metabolik, dan kematian akibat penyakit jantung koroner.
Meningkatkan Kadar Kolesterol. Salah satu masalah yang sering terjadi ketika mengonsumsi makanan cepat saji adalah tingginya kandungan lemak jenuh dalam satu kali makan.
BACA JUGA : Segera Hentikan,Sering Menggunakan PakaianKetat Bisa Berdampak Buruk Untuk Kesehatan
Batas maksimal lemak jenuh dalam pola makan harian yang direkomendasikan adalah 22 gram. Namun, dalam satu kali makan makanan cepat saji, dapat mengandung 75 persen atau bahkan lebih dari asupan lemak jenuh harian yang direkomendasikan.
Asupan lemak jenuh yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan kolesterol LDL atau kolesterol jahat.
Potensi Kekurangan Nutrisi. Dampak bahaya selanjutnya yang akan terjadi adalah adanya potensi kekurangan nutrisi.
Mengonsumsi banyak makanan cepat saji dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting.
BACA JUGA : Remaja Harus Tahu,Inilah Dampak Negatif Jika Terus-terusan Overthinking
Pedoman Diet untuk Orang Amerika 2020-2025 mengidentifikasi empat nutrisi yang kurang dikonsumsi oleh banyak orang Amerika, yakni kalsium, serat, vitamin D, dan kalium.
Mengingat efek samping yang mungkin terjadi akibat mengonsumsi makanan cepat saji secara rutin, penting bagi kita untuk memilih pola makan yang seimbang dan mencakup banyak nutrisi.
BACA JUGA : CATAT, Bahaya Vape Bagi Kesehatan Tubuh
Dengan mengonsumsi makanan segar, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan sumber protein yang sehat, merupakan pilihan yang lebih baik bagi kesehatan kita.
Untuk mengonsumsi makanan cepat saji tentu masih boleh, akan tetapi sebaiknya lebih dikurangi dan menggantinya dengan makanan yang lebih sehat. (Ind)