Scroll Untuk Baca Artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahMurataraSumsel

BPBD : Puting Beliung Sulit Diprediksi

51
×

BPBD : Puting Beliung Sulit Diprediksi

Sebarkan artikel ini

SILAMPARI ONLINE,

MURATARA – Warga Kabupaten Muratara diminta waspadai potensi angin ribut di masa peralihan musim kemarau ke musim penghujan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara, mengklaim bencana angin ribut atau angin puting beliung satu-satunya potenai bencana yang sulit diprediksi. Pertengahan September 2021,  potensi hujan disertai angin kencang hampir terjadi setiap hari di wilayah Kabupaten Muratara. Puncak musim penghujan diprediksi akan berlangsung September-November 2021.

“Potensi bencana angin puting beliung di wilayah Muratara sangat sulit diprediksi. Pasalnya letak geografis  Kabupaten Muratara, berada di bawah cekungan areal Bukit Barisan menimbulkan potensi untuk bencana ini,” kata Mukhtar.

Pihakny, lanjut Mukhtar minta warga selalu waspada terutama bencana angin puting beliung. “Bencana ini tidak bisa kami prediksi terjadi dimana. Karena hampir seluruh wilayah Muratara, pernah terjadi kasus bencana angin puting beliung,” katanya.

Untuk mengantisipasi agar tidak menimbulkan bencana yang lebih fatal, warga yang memiliki tanaman besar di dekat rumah agar dipangkas.

“Supaya saat ada angin kencang tidak menimpa rumah, pantauan kami selama ini bencana angin puting beliung belum pernah menyebabkan korban jiwa, tapi rumah hancur banyak,” ucapnya.

BPBD Muratara sudah menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) diseluruh wilayah. Jika didapati bencana alam masyarakat diminta segera melakukan kontak dengan BPBD maupun TRC BPBD.

Sementara itu, warga menuturkan terakhir sering terjadi hujan pada malam hari. “Hampir setiap malam hujan angin, walau hujan sebentar, tapi banyak pohon yang tumbang,” kata M Yunus warga Rupit.

Dia mengatakan, potensi angin kencang yang mengakibatkan bencana hampir setiap tahun terjadi. Bencana angin puting beliung menurutnya tidak mengenal tempat dan lokasi, selain pernah terjadi di permukiman padat penduduk seperti di Desa Noman Lama sehingga menumbangkan pohon kelapa dan menimpa rumah warga.

Bencana angin puting beliung juga terpantau terjadi di Desa Suka Menang, Karang Jaya ditengah perkebunan. yang mengakibatkan pondok Sugiatun (60) warga dusun III, Desa Sukamenang, Karang jaya, tak bersisa.(cj13)

Tinggalkan Balasan

Verified by MonsterInsights