Scroll Untuk Baca Artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahEkonomiEkonomi & BisnisPalembangSumsel

Berkah Imlek, Omset Penjual Burung Pipit Asal Jejawi OKI Ini Melambung

103
×

Berkah Imlek, Omset Penjual Burung Pipit Asal Jejawi OKI Ini Melambung

Sebarkan artikel ini
Resmawi, 47 tahun, pedagang burung pipit di Kelenteng Dewi Kwan Im Kampung 10 Ulu.-Foto: Fadly/sumeks.co-

SILAMPARI ONLINE – Resmawi, pria 47 tahun, pedagang burung pipit di Kelenteng Dewi Kwan Im Kampung 10 Ulu, Palembang, Sumsel ini pada perayaan tahun baru Imlek ikut kebagian berkah dan rezeki.

Ribuan burung pipit yang dijualnya habis terjual. Sebab, burung pipit yang dijualnya banyak dibeli pengunjung kelenteng. Adalah tradisi melepaskan burung kembali ke alam, dipercaya masyarakat keturunan Tionghoa dapat menghilangkan kesialan dan mendatangkan rezeki.

Resmawani, pria asal Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir ini mengaku sudah puluhan tahun berjualan burung pipit. Dikatakannya, ribuan burung yang dia jual didapatkan dari pengepul di Daerah Jejawi OKI. Dan habis pada setiap perayaan Imlek. “Berbeda dari hari biasanya, 20 ekor saja sudah untung-untungan,” ujarnya pada Minggu (22/1/2023).

Adapun harga burung pipit yang dijualnya per ekor Rp 2.500. Biasanya dibeli saat perayaan Imlek oleh warga keturunan Tionghoa mulai dari 10 ekor hingga ratusan ekor untuk satu kali pelepasan burung.

Ia juga menambahkan, berjualan burung pipit biasanya di Klenteng Dewi Kwan Im dimulai satu minggu sebelum perayaan Imlek. Dalam satu Minggu tersebut dia sudah memperoleh omset hingga jutaan rupiah.

“Imlek tahun ini lebih ramai dibandingkan perayaan Imlek pada tahun-tahun sebelumnya. Mungkin dikarenakan pada tahun sebelumnya banyak warga Tionghoa merayakan Imlek secara sederhana karena kondisi Pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Agnes, salah seorang pembeli mengaku, pelepasan burung pipit itu dilakukan selepas ibadah. Kegiatan ini merupakan bentuk penebusan dosa. “Pelepasan burung juga dilakukan sebagai simbol untuk membawa keberuntungan dan harapan supaya diberikan umur panjang serta kesehatan,” ujarnya.

Tradisi ini menurutnya rutin ia lakukan setiap tahun ketika perayaan Imlek.(sumeks.co)

Tinggalkan Balasan

Verified by MonsterInsights