SILAMPARI ONLINE – Dua orang pelaku penipuan pembelian beras secara online ditangkap Polisi.
Pelaku ditangkap oleh Subdit 5 Siber Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan yakni seorang wanita berinisial US (34) dan FR (46). Dan keduanya merupakan warga Teluk Betung, Bandar Lampung.
Baca Juga : Buat Bayar Utang, Sales Mobil di Lubuklinggau Ini Nekat Lakukan Penipuan dan Penggelapan
Kawanan pelaku dalam melancarkan aksi penipuannya dilakukan di Kota Palembang. Dan ternyata aksi penipuan ini diotaki oleh salah seorang napi berinisial OY (24)
yang kini mendekam di salah satu Lapas di Bandar Lampung dalam kasus pencabulan anak di bawah umur. Dan terungkapnya kasus penipuan ini setelah korbannya melapor ke SPKT Polda Sumel pada 9 Juni 2023 lalu.
Menurut Wadir Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH, korban awalnya mencari dan mendapatkan informasi penjualan beras secara online di akun Facebook.
Baca Juga : Berdalih Sakit, Terdakwa Kasus Penipuan Cangkang Sawit Sarungan di Ruang Sidang
Baca Juga : Si Kembar Merupakan Pelaku Penipuan Iphone, Pakai Motif yang Berbeda
“Lalu memesan beras sebanyak 10 ton di gudang beras di Lampung,” kata AKBP Putu saat merilis kasusnya pada Jumat 7 Juli 2023 siang seperti dilansir dari SUMEKS.CO.
Selanjutya korban berinisial MM, warga Palembang ini melanjutkan pemesanan pembelian beras dengan para pelaku melalui WhatsApp. Setelah harga disepakati,
korban mengirimkan uang ke rekening pelaku sebesar Rp85 juta dengan dua kali transfer,” jelas Putu didampingi Kasubdit 5 Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Fitriyanti SE. Namun sambungnya, pada saat korban mendatangi gudang di Lampung dan akan mengambil beras yang telah disepakati
Baca Juga : Alami Penipuan, Aktris Jessica Iskandar Unggah Potret Pak Jokowi
Baca Juga : Marak Penipuan Tiket Konser Coldplay, Bareskrim Polri Angkat Bicara
ternyata pemilik gudang menyatakan tidak ada pemesanan atas nama korban. Dan korban terpaksa membayarkan lagi kepada pemilik gudang.
“Dan melaporkan kasus penipuannya ke polisi. Korban ini akan menjualkan lagi beras yang dibelinya tadi,” terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus pembelian beras online ini
Baca Juga : Kakek di Lubuklinggau Ini Ditangkap Lakukan Penipuan dan Penggelapan Modus Jual Tanah
Baca Juga : Wanita Muda di Lubuklinggau Ini Susul Temannya Masuk Penjara, Lakukan Penipuan dan Penggelapan
dan termasuk meminta keterangan OY di Lapas Lampung yang merupakan otak dari sindikat penipuan beras online ini masih berada di Lapas Lampung.
“Tetapi tim penyidik sudah mendatangi dan memintai keterangannya.
Nanti setelah dia bebas beberapa bulan lagi akan langsung kita amankan dalam kasus penipuan ini,” tutup Putu.(*)
