Scroll Untuk Baca Artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
banjirBantuanBeritaDaerahMusi RawasSumsel

Bantu Suplai Air Bersih ke Warga, Dinas PU CK Musi Rawas Turunkan Mobil Tanki ke Lokasi Banjir

89
×

Bantu Suplai Air Bersih ke Warga, Dinas PU CK Musi Rawas Turunkan Mobil Tanki ke Lokasi Banjir

Sebarkan artikel ini
Warga yang terdampak banjir mendapat bantuan suplai air bersih.(foto Istimewa)

 

MUSI RAWAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas, Sumatera Selatan melalui Dinas PU CK telah menyiapkan mobil tanki air bersih untuk di distribusikan ke warga yang terdampak banjir.

Scroll kebawah untuk membaca
Scroll kebawah untuk lihat konten

Tanki air bersih tersebut salah satunya ditempatkan di wilayah Kecamatan Muara Kelingi. Dan di fungsikan untuk membantu masyarakat yang menbutuhkan air bersih.

“Untuk membantu warga yang terdampak banjir kita sudah turunkan satu unit mobil tanki yang di fungsikan dalam membantu suplai air bersih yang kapasitasnya 1.000 liter,” kata Kepala Badan Layanan Umum Daerah Sistem Penyediaan Air Minum (Blud Spam) Kabupaten Musi Rawas, Aspirino.

Pihaknya akan mensuplqi air bersih kagi kepada warga yang terdampak dan membutuhkannya. “Nanti di kirim lagi kalau masih ada yang membutuhkan lagi. Kami siap, dimana saja yang butuh air bersih kami kirim sebagai langkah pelayanan,” timpalnya.

Terkait dengan pendistribusian air dengan kondisi banjir saat ini, pihaknya mengaku otomatis terganggu. Khususnya di wilayah Kecamatan Muara Kelingi, IKK Blud Spam ikut terendam.

“Panelnya terendam IKK di Muara Kelingi, jadi belum berani untuk operasi dan kita masih lihat kondisi serta perkembangan besok,” bebernya.

Ditempat terpisah Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Musi Rawas, Eko menjelaskan untuk air bersih kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PU CK. Dan pihaknya telah mengarahkan untuk lebih dulu ke Kelurahan Muara Kelingi.

Sebab kata Eko, di wilayah Kelurahan itu daerahnya merupakan perkampungan. Sehingga akibat banjir yang merendam pemukiman, mungkin mereka membutuhkan air bersih.

“Karena PDAM disana juga sudah terendam. Jadi tidak bisa mengelola air bersih disana,” pungkasnya.(ans)

 

 

Tinggalkan Balasan