SILAMPARI ONLINE – Balita di Musi Rawas yang Tenggelam saat Ambil Bola Ditemukan Tewas
Korban tenggelam di Sungai Musi Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Petugas Basarnas bersama warga menemukan korban sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Ditemukan dalam kondisi mengapung pada Minggu, 5 November 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA : Tak Bisa Berenang, Pelajar SMP di Musi Rawas Tewas Tenggelam saat Mandi di Sungai Beliti
Korban tewas tenggelam diketahui merupakan seorang balita umur 3 tahun bernama Zain, warga Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi. Korban dinyatakan tenggelam sejak Sabtu, 4 November 2023 sekitar pukul 10.00 WIB.
“Sudah ditemukan mas 100 meter dari tempat kejadian,” kata Kepala Basarnas Lubuklinggau, Ivan ketika dikonfirmasi pada Minggu, 5 November 2023 sore.
Ivan menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi adanya orang tenggelam pada Sabtu siang. Kemudian informasi tersebut ditindak lanjuti dengan meluncur ke lokasi dan langsung melakukan proses pencarian.
BACA JUGA : Bocah Laki-Laki yang Tenggelam di Sungai Musi Ditemukan
“Sampai sana pencarian sampai malam belum membuahkan hasil. Kami standby di lokasi terus pagi tadi mulai pencarian lagi sampai siang. Alhamdulillah korban ketemu,” jelasnya.
Proses pencarian menurutnya menerjunkan satu unit perahu karet mesin. Kata Ivan, pencarian dengan metode circle.
“Setelah kami circle pakai ombak mungkin efek ombak itu mungkin dia dibawah, habis itu siangnya ngapung,” terang Ivan.
BACA JUGA : Mandi di Sungai Kelingi, Remaja 18 Tahun di Lubuklinggau Tewas Tenggelam
Adapun kronologis kejadian, Ivan mengungkapkan saat itu korban sedang bermain bola sendirian. Dimana antara rumah korban dengan sungai tidak jauh.
“Kalau info dari keluarga dia ini main bola sendirian. Jadi bolanya itu kata informasi dari keluarga itu nyebur ke sungai. Jadi terus ada warga yang melihatnya itu terseret arus sungai. Terapung sebentar setelah itu hilang,” timpalnya.
“Memang kondisi air saat korban tenggelam lagi tinggi dan deras. Namun saat pagi tadi kami lakukan pencarian surut,” pungkasnya.
