Scroll Untuk Baca Artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahLubuklinggauSumsel

Antrian Masih Terjadi, Manajemen Penjualan di SPBU Harus Dikaji

59
×

Antrian Masih Terjadi, Manajemen Penjualan di SPBU Harus Dikaji

Sebarkan artikel ini
Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe memimpin rakor menyikapi masih terjadinya antrian BBM.(foto Istimewa)

LUBUKLINGGAU – Antrian kendaraan mengantri bahan bakar minyak (BBM) di SPBU disikapi Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau dengan menggelar rakor, Rabu (14/9/2022).

Rakor tersebut dipimpin Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe yang berlangsung di Op Room Moneng Sepati Pemkot Lubuklinggau. Dihadiri Forkopimda, OPD terkait, Pertamina, pemilik SPBU dan Hiswana Migas.

Menyikapi persoalan tersebut, Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengatakan agar antrian tidak terjadi lagi perlu adanya sistem manajemen penjualan dari SPBU.

“Harga BBM sudah naik, tapi masih banyak antrian di SPBU di wilayah kota Lubuklinggau. Perlu adanya sistem manajemen penjualan dari SPBU agar antrian ini tidak terjadi lagi,” kata Nanan.

Orang nomor satu di Bumi Sebiduk Semare itu meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Lubuklinggau, Pertamina dan Hiswana Migas untuk diajukan penambahan kuota BBM ke pusat untuk wilayah Kota Lubuklinggau.

Kemudian berkaitan dengan pendistribusian Nanan meminta harus tertib. Pengaturan waktu juga harus dibagi antara pertalite dan solar.

Sehingga dengan begitu kata Nanan, bisa mengurangi jumlah antrian pembeli BBM. “Operator-perator yang bandel harus dikasih peringatan. Pemilik SPBU harus berani menekan operatornya untuk tidak membandel,” tegas Nanan.

Walikota juga berharap agar aparat penegak hukum untuk menangkap penampung-penampung BBM, karena merugikan masyarakat.(fyh/rls)

Tinggalkan Balasan

Verified by MonsterInsights