LUBUKLINGGAU – Polres Lubuklinggau memperketat penjagaan keamanan pasca terjadinya bom bunuh diri di Poksek Astana Anyar Bandung. Termasuk pula menjelang Natal dan Tahun Baru.
Itu disampaikan Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi saat diwawancarai wartawan di Mapolres Lubuklinggau pada Rabu (7/12/2022).
“Sesuai instruksi dari Mabes Polri langsung dari Polda Sumsel untuk antisipasi menjelang Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) penjagaan di Mapolres, Polsek sampai Pos Polisi kita perketat,” kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan, mengantisipasi hal yang tidaj diinginkan, maka petugas penjagaan di pintu keluar masuk Polres Lubuklinggau dipakaikan anti body. Sedangkan untuk di Polsek, juga dilakukan hal yang sama dengan memakai anti body.
“Ketika melaksanakan apel ada anggota yang berjaga di depan,” ungkapnya.
Disamping itu, pihaknya juga dalam upaya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, personel intel diperintahkan untuk melakukan deteksi dini.
“Untuk antisipasi, dari pihak Intel kita perintahkan juga untuk deteksi dini untuk ancaman ancaman kedepan menjelang Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.
Kemudian selama pelaksanaan kegiatan Natal, petugas juga melakukan penjagaan gereja atau tempat ibadah untuk misa. “Kita kerahkan Bhabin, Sabhara untuk menjaga tempat ibadah Natal misa,” timpalnya.
Lebih lanjut, untuk PAM Operasi Lilin dilaksanakan mulaiĀ 24 Desember sampai 3 Januari.
“Intel saya perintahkan untuk deteksi dini dan seluruh satuan yang ada di Polres Lubuklinggau untuk membantu keamanan Nataru 2022/2023,” ujar Kapolres.
Ditambahkannya, nanti ada pos pelayanan yaitu di Bandara Silampari, stasiun kereta api, depan Lippo Plaza dan di depan Pasar Satelit.
“Kita kerahkan seluruh anggota personel Polres Lubuklinggau untuk mengamankan PAM Nataru, biar saudara-saudara kita melaksanakan ibadahnya bisa berjalan dengan baik dan aman,” pungkasnya.(ans)