LUBUKLINGGAU – Ambil Konsep Masjid Terapung di Jeddah, Masjid An-Nur Ponpes Uswatun Hasanah Dibangun Diatas Kolam
Peletakan batu pertama pembangunan masjid An – Nur Pondok Pesantren Modern Uswatun Hasanah Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan telah dilakukan.
Itu dilakukan Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe yang sekaligus pula meresmikan gedung Palestina pada Selasa, 22 Agustus 2023.
BACA JUGA : Terapkan Aplikasi Rekam Medis Elektronik, Kadinkes Lubuklinggau: Selambat-lambatnya 31 Desember 2023
“Saya merasa bangga dan berterima kasih kepada para ulama yang telah berpartisipasi dalam membangun Kota Lubuklinggau,” kata H SN Prana Putra Sohe yang akrab disapa Nanan.
Nanan mengatakan, dulu pada saat dirinya menjabat Wali Kota hanya ada 7 Ponpes di Lubuklingau.
BACA JUGA : Sri Haryati: Siapapun yang Memimpin Kedepan, GOW Lubuklinggau Tetap Tanpa Konflik dan Berkarya
“Namun sekarang sudah mencapai 20 Ponpes. Dan dengan hadirnya Ponpes tentu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Apalagi banyak santri yang berasal dari luar daerah,” terangnya.
Sementara Pimpinan Ponpes Modern Uswatun Hasanah, Ustadz Ahmad Fikri menjelaskan, direncanakan Masjid An-Nur akan dibangun di atas kolam. Dan mengambil konsep seperti masjid di Jeddah (masjid terapung).
BACA JUGA : O2SN Tingkat Provinsi Sumsel, Kontingen Lubuklinggau Kirim 58 Orang
Sambungnya lagi, kenapa gedung Palestina diresmikan walaupun tampak belum selesai. Ia menjelaskan, debenarnya gedung Palestina mau dibangun tiga lantai.
Namun tambahnya, karena siswa 1 tidak mempunyai ruangan, maka gedung ini terpaksa digunakan untuk anak-anak kelas 1. Dan hingga kini jumlah santri yang ada di PPM Uswatun Hasanah sebanyak 592 orang dengan tenaga pendidik berjumlah 77 orang.(*/rls)
