SILAMPARI ONLINE – Ada 392, 25 Hektar Lahan Hangus Terbakar Akibat Karhutla di Musi Rawas
Dampak kebakatan hutan dan laham (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan menyebabkan secara keseluruhan terdapat 392, 25 hektar lahan hangus terbakar.
Jumlah keseluruhan lahan yang terbakar tersebut berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas. Dan jumlah luas lahan yang terbakar itu tersebar di 13 wilayah Kecamatan.
BACA JUGA : Tak Terganggu Kabut Asap Karhutla, Penerbangan di Bandara Silampari Lubuklinggau Lancar
“Luas lahan yang terbakar akibat karhutla tersebut tersebar di 13 Kecamatan dengan 55 kejadian,” kata Kepala BPBD Kabupaten Musi Rawas, Darsan didampingi Kasi Kesiap Siagaan Kebakaran Hutan dan Lahan, Maryani ditemui di ruang kerjanya.
Meski begitu untuk saat ini menurutnya, kejadian karhutla sudah mulai menurun. Kata Darsan, mulai tanggal 23 Oktober 2023 hingga dengan Rabu, 1 November 2023 pagi, tidak ada laporan kejadian karhutla.
Adapun penyebaran karhutla berdasarkan luas lahan yang terbakar tersebar di wilayah BTS Ulu Cecar, Muara Kelingi, Muara Lakitan, Megang Sakti.
BACA JUGA : Imbas Kabut Asap Karhutla, Jam Masuk Sekolah di Lubuklinggau Berubah
Kemudian adapula di wilayah STL Ulu Terawas, Selangit, Muara Beliti, Tiang Pumpung Kepungut, Jayaloka, Purwodadi, Sumber Harta, Tuah Negeri dan Sukakarya.
“Lahan yang terbakar sebagian merupakan semak belukar dan perkebunan warga,” terang Darsan.
Dijelaskannya, kondisi lahan yang terbakar memang kering akibat terdampak kemarau. Dan penyebab kebakaran menurutnya diduga akibat membuang puntung rokok sembarangan.
BACA JUGA : Gegara Ketiduran saat Masak Air, Tiga Rumah Terbakar di Selangit Musi Rawas
Pihaknya juga menyebutkan, lahan gambut di wilayah Kecamatan Megang Sakti dan Muara Kelingi merupakan karhutla yang terparah. Dan proses pemadaman lahan gambut di wilayah tersebut memakan waktu hingga sebulan.
Sebab sambungnya, lahan gambut yang terbakar setelah dilakukan pemadaman, ternyata masih menyisakan api pada bagian bawah. Disini, luah lahan yang terbakar 290,75 hektar. Merupakan area perkebunam sawit warga.
“Penurunan kejadian karhutla beberapa minggu terakhir ini dan tidak adanya laporan karhutla karena hujan mulai turun dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Musi Rawas,” pungkasnya.