Ajax Dibantai NEC Nijmegen 0-3 di Kandang Sendiri

Zaid

Cover Ajax V Nec
Cover Ajax V Nec

Pil pahit harus ditelan oleh raksasa sepak bola Belanda, Ajax Amsterdam, setelah dibantai tim papan tengah NEC Nijmegen dengan skor telak 0-3 dalam lanjutan Eredivisie pekan ke-32 di Johan Cruijff ArenA, Minggu (11/5/2025). Kekalahan memalukan ini menjadi tamparan keras bagi skuad asuhan Francesco Farioli yang tampil tanpa gairah di hadapan puluhan ribu pendukung fanatiknya sendiri.

Pertandingan yang berlangsung sengit di babak pertama berubah menjadi mimpi buruk bagi Ajax setelah Sontje Hansen membuka keran gol untuk tim tamu pada menit ke-59. Brayann Pereira menggandakan keunggulan delapan menit kemudian, sebelum Sami Ouaissa memastikan kemenangan telak NEC dengan gol ketiga pada menit ke-82.

Hasil Pertandingan Ajax V Nec (11 05 25)
Hasil Pertandingan Ajax v NEC (11-05-25)

Babak Pertama yang Menjanjikan

Ajax memulai pertandingan dengan cukup menjanjikan. Tim tuan rumah mencoba mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang berbahaya, meski belum menghasilkan gol. Lini tengah Ajax yang dipimpin Steven Berghuis tampak berusaha membangun serangan demi serangan, namun selalu kandas di pertahanan solid NEC Nijmegen.

“Kami sebenarnya memulai dengan baik. Ada beberapa peluang yang harusnya bisa dimaksimalkan, tapi penyelesaian akhir kami sangat buruk,” ujar kapten Ajax, Bergwijn, dengan nada kecewa seusai pertandingan.

Sementara itu, NEC yang datang tanpa beban bermain dengan sabar dan disiplin, menunggu momentum serangan balik yang tepat. Strategi ini terbukti efektif seiring berjalannya pertandingan.

Keruntuhan Total di Babak Kedua

Sami Ouaissa Mencetak Gol Ke 4 Untuk Nec
Sami Ouaissa Mencetak Gol ke-3 Untuk NEC

Babak kedua menjadi bencana bagi Ajax. Pertahanan yang sebelumnya masih cukup solid mulai berantakan setelah Sontje Hansen, mantan pemain muda Ajax, membuka keunggulan untuk NEC pada menit ke-59. Gol ini seperti menusuk jantung pertahanan Ajax yang langsung kehilangan fokus dan semangat bertanding.

“Kami kehilangan konsentrasi setelah kebobolan. Ini tidak boleh terjadi, terutama di kandang sendiri dan di hadapan pendukung kami,” kata Francesco Farioli, pelatih Ajax dengan wajah masam.

Keadaan semakin buruk ketika Brayann Pereira menggandakan keunggulan NEC pada menit ke-67 setelah memanfaatkan kesalahan fatal lini belakang Ajax. Stadion Johan Cruijff ArenA yang biasanya bergemuruh dengan dukungan untuk tim tuan rumah mulai dipenuhi suara cemoohan dan kekecewaan.

Puncak kemalangan Ajax terjadi pada menit ke-82 ketika Sami Ouaissa membobol gawang Ajax untuk ketiga kalinya, membuat skor menjadi 0-3. Gol ini praktis menenggelamkan semua harapan Ajax untuk bangkit.

Farioli dalam Tekanan

Kekalahan telak ini semakin mempertanyakan kapasitas Francesco Farioli sebagai pelatih tim sebesar Ajax. Pelatih asal Italia tersebut terlihat kesulitan memberikan solusi ketika timnya mulai kebobolan.

“Ini adalah tanggung jawab saya sepenuhnya. Saya harus melakukan introspeksi dan mencari solusi secepatnya,” ujar Farioli dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Para pemain Ajax sendiri tampak kehilangan semangat juang, terutama di babak kedua. Meskipun statistik menunjukkan mereka unggul dalam penguasaan bola, namun minim kreativitas dan efektivitas di sepertiga akhir lapangan.

“Ini sangat memalukan. Kami bermain seperti tim amatir di babak kedua. Tidak ada semangat, tidak ada kualitas, dan tidak ada kerja sama tim,” ungkap salah satu legenda Ajax, Ronald de Boer, yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut.

Alarm Besar Menjelang Akhir Musim

Kekalahan Menyakitkan Untuk Ajax
Kekalahan Menyakitkan untuk Ajax

Kekalahan telak ini menjadi alarm besar bagi Ajax menjelang dua pertandingan terakhir musim ini melawan FC Groningen (Rabu) dan FC Twente (Minggu, 18 Mei). Tim ibu kota Belanda ini harus segera bangkit jika tidak ingin mengakhiri musim dengan catatan memalukan.

“Kami masih punya dua pertandingan tersisa untuk memperbaiki keadaan. Kami berhutang penampilan yang jauh lebih baik kepada para pendukung,” tegas Brian Brobbey, penyerang Ajax yang juga tampil tidak maksimal dalam pertandingan ini.

Sementara itu, pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah membawa timnya meraih kemenangan bersejarah di kandang salah satu tim terbesar di Belanda.

“Ini adalah hasil luar biasa untuk klub kami. Anak-anak bermain dengan disiplin tinggi dan memanfaatkan peluang dengan sangat baik. Mengalahkan Ajax di kandangnya sendiri dengan skor 3-0 adalah pencapaian yang akan dikenang dalam sejarah klub,” kata Meijer penuh kebanggaan.

Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan musim positif NEC Nijmegen yang berhasil menunjukkan penampilan konsisten di liga domestik, sementara Ajax harus kembali ke meja perencanaan untuk mengevaluasi kinerja tim yang jauh dari harapan para pendukungnya.

Kekalahan telak di kandang sendiri ini menjadi cermin bahwa Ajax masih jauh dari level terbaiknya dan membutuhkan perombakan signifikan jika ingin kembali bersaing di papan atas sepak bola Belanda musim depan.

Popular Post

Cover Leverkusen V Dortmund

Olahraga

Dortmund Taklukkan Leverkusen 4-2, Peluang Liga Champions Kembali Terbuka

Borussia Dortmund tampil menggebu-gebu dalam pertandingan krusial melawan juara Bundesliga musim ini, Bayer Leverkusen. Die Schwarzgelben sukses membalikkan keadaan dan ...

Cover Ajax V Nec

Olahraga

Ajax Dibantai NEC Nijmegen 0-3 di Kandang Sendiri

Pil pahit harus ditelan oleh raksasa sepak bola Belanda, Ajax Amsterdam, setelah dibantai tim papan tengah NEC Nijmegen dengan skor ...