LUBUKLINGGAU – Hingga saat ini tenaga pendidik dan kependidikan di SMP Xaverius Lubuklinggau sudah 90 persen di vaksinasi booster.
Kepala SMP Xaverius Lubuklinggau, Agnes Ani Ika Widyawati mengatakan, di sekolahnya itu totak ada 29 guru dan karyawan. Dari jumlah tersebut, tiga yang belum melaksanakan vaksinasi booster.
Adapun pelaksanan vaksinasi booster disekolah yang dipimpinnya itu sebagai bentuk dukungan ke Pemerintah Kota Lubuklinggau dalam mengatasi penyebaran Covid-19.
Disamping itu, pihak sekolah juga sudah melaksanakan vaksinasi kepada pelajar disekolah tersebut. “Sekolah kita juga sejak pandemi kemarin sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari sarana prasarana dan yang lainnya pun diperketat,” jelasnya.
Sedangkan untuk sistem pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT), pihaknya menerapkan sistem dua shift yakni pagi dan siang.
“Shift pagi mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 09.40 WIB tanpa istirahat,” ungkapnya.
Adapun kelompok satu meliputi kelas 7, 8 dan 9. Sedangkan untuk shift siang mulai pukul 10.30 WIB sampai dengan pukul 13.10 WIB yang diikuti kelompok dua mulai kelas 7, 8 dan 9.
Menurut Agnes, penerapan shift bertujuan agar tetap bisa menjaga jarak. Kemudian jeda diantara shift pagi dengan siang ada waktu 50 menit untuk penyemprotan di seluruh ruang kelas.
“Hal seperti ini, sudah kami laksanakan mulai 17 Januari 2022. Dengan dasar surat keputusan menteri,” ucapnya.
Diimbau kepada seluruh pelajar dan guru di sekolah, walaupun sudah diizinkan PTM tetapi tetap waspada dengan mentaati prokes yang ketat. “Jangan lengah, karena kita belum bebas dari pandemi ini,” tutupnya. (Fyh)